ADVERTISEMENT
Rabu, 2 Juli 2025
Ɍ™ Kritis Mengkritisi
Advertisement
ADVERTISEMENT
  • HOME
  • FOKUS
  • SUMATERA BARAT
    • PEMPROV SUMBAR
    • -KOTA PARIAMAN
    • -PADANG PARIAMAN
    • -KOTA PADANG
    • -PASAMAN
    • -PASAMAN BARAT
    • -PESISIR SELATAN
    • -LIMAPULUH KOTA
    • -KOTA PAYAKUMBUH
    • -TANAH DATAR
    • -KOTA PADANG PANJANG
    • -SIJUNJUNG
    • -KOTA SAWAHLUNTO
    • -SOLOK SELATAN
    • -KOTA SOLOK
    • -KAB. SOLOK
    • -AGAM
    • -KOTA BUKITTINGGI
    • -DHARMASRAYA
    • -KEP. MENTAWAI
  • NASIONAL
  • HUMANIORA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • SOSIAL
    • KOMUNITAS
  • PERSPEKTIF
    • TAJUK RENCANA
    • ESSAY
    • FIKSI
  • SERBA SERBI
    • EKONOMI/PASAR
    • GAYA HIDUP
    • OLAHRAGA
  • POLITIK
    • PILKADA SERENTAK
    • PEMILU SERENTAK
  • PILIHAN EDITOR
    • IN-DEPTH
    • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
  • HOME
  • FOKUS
  • SUMATERA BARAT
    • PEMPROV SUMBAR
    • -KOTA PARIAMAN
    • -PADANG PARIAMAN
    • -KOTA PADANG
    • -PASAMAN
    • -PASAMAN BARAT
    • -PESISIR SELATAN
    • -LIMAPULUH KOTA
    • -KOTA PAYAKUMBUH
    • -TANAH DATAR
    • -KOTA PADANG PANJANG
    • -SIJUNJUNG
    • -KOTA SAWAHLUNTO
    • -SOLOK SELATAN
    • -KOTA SOLOK
    • -KAB. SOLOK
    • -AGAM
    • -KOTA BUKITTINGGI
    • -DHARMASRAYA
    • -KEP. MENTAWAI
  • NASIONAL
  • HUMANIORA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • SOSIAL
    • KOMUNITAS
  • PERSPEKTIF
    • TAJUK RENCANA
    • ESSAY
    • FIKSI
  • SERBA SERBI
    • EKONOMI/PASAR
    • GAYA HIDUP
    • OLAHRAGA
  • POLITIK
    • PILKADA SERENTAK
    • PEMILU SERENTAK
  • PILIHAN EDITOR
    • IN-DEPTH
    • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
Ɍ™ Kritis Mengkritisi
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT

Perut Membuncit Tanpa Gejala, Qaiff Bayi Lima Bulan Ini Butuh Pertolongan

by Redaksi
15 Agustus 2020
in -PESISIR SELATAN
Reading Time: 2min read
Perut Membuncit Tanpa Gejala, Qaiff Bayi Lima Bulan Ini Butuh Pertolongan
ADVERTISEMENT

Pesisir Selatan – Qaiff bayi mungil berusia lima bulan anak dari pasutri Windra (32) dan Ningsi Nofrida (36) asal Kampung Baru, Nagari Tuik IV Koto Mudiek, Kecamatan Batangkapas, Kabupaten Pesisir Selatan (Pesse), Sumatera Barat, butuh uluran tangan para dermawan, karena saat ini Qaiff sedang dirawat di RSUP M.Djamil Padang, dan harus dioperasi tanpa memiliki BPJS. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun reportaseinvestigasi.com, bayi mungil dengan nama lengkap Qaiff Hanan Leandra terpaksa harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit Kota Padang, karena tiba-tiba perutnya membuncit tanpa ada gejala. 

BERITA LAINNYA

Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo, Koramil 04/Lengayang Salurkan MBG di SDN 29 Lengayang

Di Hari Jadi ke-77, Pesisir Selatan Terima Kado Terindah dari Pemprov Sumbar

Acara Orgen Tunggal di Amping Parak Timur Gempar, Tampilan Tarian Erotis Dikecam Warga

Akibat perut membuncit dengan tiba-tiba, Qaiff yang mengarang-ngarang kesakitan itu dibawah oleh kedua orang tuanya ke Puskesmas beberapa waktu lalu, dan dari Puskesmas Qaiff terpaksa harus dirujuk ke RSUD M.Zein Painan. 

Kemudian, dari RSUD M.Zein Painan, Qaiff dirujuk lagi ke RSUP M.Djamil Padang, karena kondisi Qaiff kian melamah dan harus mendapatkan perawatan intensif.

ADVERTISEMENT

“Setelah masuk ke RSUP M.Djamil Padang, ternyata penyakit yang diderita Qaiif beradasarkan diagnosa dokter, Qaiff mengalami intususepsi/invaginasi sekaligus hernia atau mengalami usus bergeser, dan untuk kondisi yang dialami Qaiff saat ini, ia mesti dioperasi secepatnya,” sebut Ibu Qaiff Ningsi Nofrida, Jumat (14/8/2020).

Diceritakannya, karena, kondisi yang dialami Qaiff sangat menghawatirkan dan semakin melemah. Tepat pada Sabtu (8/8/2020) kemarin, dokter menyarankan Qaiif harus segera di operasi. 

Mendengar saran dokter seperti itu kata Ningsi, ia didampingi sang suami langsung meneteskan air mata. 

Sebab, untuk dilakukannya tindakkan operasi. Ia mesti mengeluarkan biaya besar. Karena, Qaiif masuk RS dengan status pasien umum tanpa BPJS. 

“Sempat disarankan mengurus BPJS oleh pihak RS dengan jangka waktu 3X24 jam. Tapi karena kondisi jauh dan masuknya pada hari libur, kita tidak bisa mengurus BPJS dengan jangka waktu yang ditentukan,” katanya.

Karena tidak tegah melihat si buah hati dengan kondisi kian melemah, ia bersama sang suami nekat mengambil keputusan dan menyetujui saran dokter untuk dilakukan operasi pada Qaiff. Meski, tanpa BPJS dan harus dengan satatus pasien umum.

“Untuk operasi kemarin kami membuat perjanjian atas nama hutang dengan pihak rumah sakit, dan sampai sekarang berapa biaya operasi kemarin itu kami belum mengetahui,” ucap Ningsih.

ADVERTISEMENT

Lanjut Ningsih, menceritakan, setelah selesai menjalani operasi, Qaiff harus diberikan obat dengan harga 1,6 juta. 

Lagi-lagi, karena kasih sayang dan menginginkan yang terbaik untuk Qaiff, ia bersama sang suami terpaksa harus berhutang kepada saudaranya yang ada  dikampung. Karena, mereka tidak memiliki lagi uang sebanyak itu. 

“Untuk beli obat kami harus ngutang ke keluarga di kampung. Karena, uang kami waktu itu, tinggal hanya untuk makan saja,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

Lanjutnya lagi, setelah dilakukan operasi sejak Sabtu lalu. Namun, kondisi Qaiff sekarang masih belum ada perubahan. 

Melihat kondisi Qaiff yang belum ada perubahan, kemarin Jumat pagi dokter kembali menyarankan. Bahwa, Qaiff harus dioperasi lagi. 

“Kami sudah tidak memiliki biaya lagi, sedangkan Qaiff kata dokter harus dioperasi lagi, dan juga ada beberapa obat yang harus dibeli lagi,” ujarnya lagi.

Dengan kondisi sang anak semakin melemah dan bakal di operasi lagi, ia bersama sang suami saat ini hanya bisa pasrah dan berdoa kepada yang maha kuasa. 

Sebab, selain kondisi si buah hati yang terbaring lemah, kondisi keuangannya saat ini menjadi beban yang sangat berat dirasakan oleh pasutri empat orang anak ini. 

 “Kami sangat membutuhkan bantuan dan doa dari para sanak saudra dan dermawan-dermawati. Kami sudah tidak memiliki biaya lagi untuk proses pengobatan bayi kami,”harapnya

Untuk itu, bagi para dermawan dan dermawan-dermawati mari sama-sama menyisihkan sedikit rezekinya, untuk membantu meringankan beban proses pengobatan bayi mungil Qaiff Hanan Leandra di RSUP M.Djamil Padang. 

Catatan Redaksi : Kepada para dermawan yang hendak menyalurkan bantuan, guna membantu meringankan beban bisa menyalurkan bantuan, dapat menghubungi nomor ini, 0823-8471-5446 Ibu Qaiff Ningsi Nofrida.
Nomor Rek: 5480-01-006703-53-0 atas nama Ningsi Nofrida. (Robi)

Share112TweetSend
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kasus Covid-19 Terus meningkat, Pemkab Agam Minta Masyarakat Waspada

Next Post

Markas Koramil Penajam Diserbu Anak-anak

Next Post
Markas Koramil Penajam Diserbu Anak-anak

Markas Koramil Penajam Diserbu Anak-anak

Kapolres Pulpis Bersama Bupati Gowes Bareng

Kapolres Pulpis Bersama Bupati Gowes Bareng

Discussion about this post

ADVERTISEMENT
  • BOX REDAKSI
  • ABOUT US
  • KODE ETIK (KEWI, KEJ & KEIW)
  • PEDOMAN MEDIA SIBER

© PT MEDIA JAYA INVESTIGASI

No Result
View All Result
  • HOME
  • FOKUS
  • SUMATERA BARAT
    • PEMPROV SUMBAR
    • -KOTA PARIAMAN
    • -PADANG PARIAMAN
    • -KOTA PADANG
    • -PASAMAN
    • -PASAMAN BARAT
    • -PESISIR SELATAN
    • -LIMAPULUH KOTA
    • -KOTA PAYAKUMBUH
    • -TANAH DATAR
    • -KOTA PADANG PANJANG
    • -SIJUNJUNG
    • -KOTA SAWAHLUNTO
    • -SOLOK SELATAN
    • -KOTA SOLOK
    • -KAB. SOLOK
    • -AGAM
    • -KOTA BUKITTINGGI
    • -DHARMASRAYA
    • -KEP. MENTAWAI
  • NASIONAL
  • HUMANIORA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • SOSIAL
    • KOMUNITAS
  • PERSPEKTIF
    • TAJUK RENCANA
    • ESSAY
    • FIKSI
  • SERBA SERBI
    • EKONOMI/PASAR
    • GAYA HIDUP
    • OLAHRAGA
  • POLITIK
    • PILKADA SERENTAK
    • PEMILU SERENTAK
  • PILIHAN EDITOR
    • IN-DEPTH
    • ADVERTORIAL

© PT MEDIA JAYA INVESTIGASI