Ada Kabar Duka Dari Pasien Positif Covid-19 di Agam

Agam—Satu warga yang dinyatakan positif covid-19 dari kecamatan Ampek Angkek meninggal dunia di RSAM Bukittinggi, sekitar pukul 07.45 WIB. Kabar duka tersebut datang dari dr. Anisya Syofyana kepala puskesmas Biaro, pada Jumat,(14/8) pagi.

Dari Informasi meninggalnya 1 pasien yang menjalani perawatan di RSAM Bukittinggi itu membuat kaget berbagai pihak, pasalnya kasus itu merupakan yang pertama terjadi di kabupaten Agam sejak covid-19 menyebar di kabupaten Agam.

Sementara pergerakan warga yang positif terpapar covid-19 di kabupaten Agam terus meningkat signifikan, bahkan dikabarkan Jumat ini, 4 warga dinyatakan positif covid-19, sehingga lonjakan kasus positif covid-19 di kabupaten Agam bertambah menjadi 52 orang.

Informasi dari dr.Anisya Syofyana, kepala puskesmas Biaro, kecamatan Ampek Angkek, Jumat,(14/8) pagi ini, terjadi penambahan 2 kasus positif covid-19 di wilayah kerjanya masing-masing KM (62) laki-laki.

Dijelaskan, RM dirawat di RSSN Bukittinggi tanggal 11 Agustus, tanggal 13 Agustus, hasil tes swabnya dinyatakan positif dan kemudian di rujuk ke RSAM Bukittinggi, saat ini RM masih menjalani perawatan di rumah sakit tersebut.

Sementara kasus kedua, adalah ZM,(58) seorang perempuan, istri dari KM, yang dirawat di RSSN Bukittinggi tanggal 12 Agustus lalu, kemudian tanggal 13 Agustus hasil tes swabnya keluarga dan dinyatakan positif, kemudian ZM, Kamis kemarin dirujuk ke RSAM Bukittinggi dan Jumat,(14/8) sekitar pukul 07.45 WIB, ZM meninggal dunia.

Dijelaskan lagi, ZM direncanakan akan dikebumikan Jumat ini, di pandam pekuburan keluarga di Panji, kecamatan Ampek Angkek, “ kita akan siapkan prosesi pemakaman standar covid-19 sesuai protokol kesehatan yang sudah dikoordinasikan dengan jajaran RSAM Bukittinggi, bersama tim siaga covid-19 kecamatan dan nagari, “ jelas kepala puskesmas Ampek Angkek lagi.

Pada Jumat ini disebutkan ada penambahan 4, masing-masing 1 di Banuhampu, 1 di Tilatang Kamang, 1 di Ampek Angkek dan 1 di Kamang Magek. Namun Data resmi masih belum diumumkan GTP2 Covid-19 Agam.***