Agam–Baru-baru ini, hasil swab test 27 warga, kluster UK yang dinyatakan positif terinfeksi covid-19 bersama 4 anggota keluarganya, sebanyak 7 orang. Dinyatakan positif terpapar virus corona tersebut, 2 warga sudah dibawa ke RSAM Bukittinggi untuk menjalani perawatan, sementara 5 warga lainnya akan dibawa ke rumah sakit isolasi Padang Besi, Kamis pagi ini.
Dari penambahan warga yang terkonfirmasi positif covid-19 di Guguak Tinggi, kecamatan IV Koto dua hari terakhir sangat mencengangkan, pasalnya dalam hitungan hari tercatat sudah 12 warga dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Parahnya lagi, potensi penambahan jumlah warga yang terinfeksi ditengarai masih tinggi, karena tim medis puskesmas IV Koto masih terus melakukan pengembangan pemeriksaaan (tracking) terhadap 7 warga yang terinfkesi covid-19, sesuai hasil pemeriksaan labor yang diumumkan Rabu,(5/8) tadi malam.
Menindak hal terebut, tim medis puskesmas IV Koto, sudah menyatakan “lockdown” jorong Guguak Tinggi, kecamatan IV Koto, untuk proses tracking yang dilakukan dengan tes swab bagi warga lain yang bersentuhan dengan 7 warga yang Rabu malam dinyatakan positif covid-19 tersebut.
Menurut Khasman Zaini, juru bicara GTP2 Covid-19 Agam, sesuai koordinasi pihaknya dengan kepala puskesmas IV Koto dr. Yori Sulistia, tim medis di puskesmas tersebut sudah mempersiapkan langkah-langkah penanganan menyikapi perkembangan kondisi di kecamatan IV Koto tersebut.
Khusus untuk 7 warga yang dinyatakan positif Rabu malam,2 orang sudah dibawah ke RSAM Bukittinggi untuk mendapatkan perawatan, sementara 5 lainnya akan dibawah RS.Padang Besi, Padang Kamis pagi ini.
Jurubicara GTP2 Covid-19 Agam itu berharap, tidak ada hal luar biasa, menyikapi hasl tracking II tersebut, mengingat keresahan yang muncul ditengah masyarakat saat ini. Saat ini, di kabupaten Agam tercatat 19 kasus positif penambahan baru dari IV Koto dalam dua hari terkahir.
Singkat cerita, bantu akan dilakukan tracking II, pengembangan dari 7 warga yang positif terpapar covid-19, yang akan dilanjutkan dengan pemeriksaan swab, “ Kamis akan langsung dilakukan, dan saat ini kawasan jorong Guguak Tinggi sudah dinyatakan lockdown secara medis untuk kepentingan tracking dan tes swab, “ jelas Khasman Zaini.
***
Discussion about this post