Kota Solok — Sejak pemberlakuan New Normal atau Adaptasi Kebiasaan Baru, kasus COVID 19 di Kota Solok terus terjadi penambahan jumlah. Sebagai penyelenggara pemerintahan dan Satgas COVID, kami masih bekerja keras agar Kota Solok kembali masuk zona hijau dan bebas dari corona. Demikian diungkapkan oleh Walikota Solok pada Kolonel Inf. Sutekno Suleman, Tim dari Menkopolhukam RI di ruang rapat Walikota Solok, Selasa 4 Agustus 2020.
Hadir dalam pertemuan itu antara lain Komandan Kodim 0309 Solok Letkol Arm. Reno Triambodo, Kapolres Solok Kota AKBP Ferry Suwandi, Asisten III Kota Solok Drs. Muhammad M.Si dan Kepala OPD dilingungan Pemko Solok.
Wako juga menyampaikan fenomena yang terjadi ditengah-tengah masyarakat yang akhir-akhir ini terlihat sudah mulai jenuh dengan kondisi. Namun demikian jika kondisi ini dibiarkan tentunya akan berdampak terhadap resiko penyebaran virus Covid-19 di Kota Solok.
“Sebagai pemerintah daerah kita tetap harus bekerja, dan tidak boleh pernah menyerah untuk menghimbau dan mengedukasi masyarakat bahwa ini bukan wabah biasa tetaplah laksanakan protokol kesehatan saat keluar rumah agar bisa memutus mata rantai penyebaran ini” jelas Zul Elfian.
Beliau juga menjelaskan bahwa Pemko Solok sekarang juga fokus terkait penanganan pemulihan perekonomian pasca PSBB menuju new normal. “Saat New Normal ini Kota Solok sedikit shock karena sebelumnya kita bisa menekan laju perkembangan masuknya wabah ke daerah kita, sekarang kita menemukan beberapa orang yang terinfeksi. Sekarang Pemerintah bersama Satgas Covid-19 Kota Solok berusaha keras agar bisa kembali menekan laju perkembangan penyebaran wabah ini, dan melakukan mentracking agar cepat memutuskan tali rantai penyebaran. Kita berharap agar masyarakat selalu dispilin dan melaksanakan himbauan pemerintah dan Satgas agar Kota kita benar-benar pulih kembali” tutup Wali Kota Zul Elfian.
Lektol Inf. Sutekno Suleman datang ke Kota Solok sebagai utusan Menkopolhukam RI bersama rombongan Bidang IV dari Deputi Pertahanan Negara Menkopulhukam RI. Rombongan itu datang ke Kota Beras itu untuk melihat cara penanganan COVID di Kota Solok.
Dalam arahannya Sutekno mengatakan Pemerintah Pusat dalam penanganan covid ini ada 2 Satgas dan ditetapkan pada tanggal 20 Juli 2020 lalu oleh Presiden, yaitu Satgas Penanganan Covid-19, dan Satgas Pemulihan Ekonomi, yang nantinya daerah juga akan mengarah seperti yang dilakukan pemerintah pusat.
“Saya berterimakasih atas sambutan pak Wali Kota solok yang begitu peduli akan Kota Solok ini. Maksud dan tujuan kami kesini untuk melihat penanganan dan perkembangan covid-19 di Kota Solok” tutur Soetikno.
Soetikno menyebutkan bahwa ketika rapat dengan Presiden terkait perubahan PSBB ke new normal nama Provinsi Sumatera Barat sangat tersorot oleh Presiden Jokowi, karena dinilai cukup berhasil dalam penanganan covid 19 ini.
“Presiden juga bilang contoh cara Provinsi Sumatera Barat saat menangani wabah virus ini dan jadikan sebagai Rujukan Nasional oleh Provinsi yang ada di Indonesia” ucap Soektino.
Beliau menyebutkan sengaja diutus oleh Menkopolhukam untuk meninjau cara Pemerintah Kota Solok melakukan Penanganan oleh Satgas Covid-19 dan sejauh mana keteribatan melibatkan TNI dan Polri di lapangan.
“Kota Solok juga termasuk daerah yang cukup baik dalam penanganan dan mengedukasi masyarakat terhadap berbahaya wabah ini. Semua hasil yang kami dapat hari ini akan kami paparkan kembali kepada Bapak Menkopolhukam” tutupnya.
Laporan : NISHA Editor : Risko Mardianto
Discussion about this post