Kabupaten Solok — Bupati Solok H. Gusmal meminta masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan selama pelaksanaan ibadah Idul Adha 1441 Hijriah. Pasalnya, Pemerintah mengizinkan pelaksanaan shalat ied di Masjid maupun lapangan dengan tetap menjaga jarak, menggunakan masker dan melakukan pengecekan suhu tubuh.
Ini adalah hari bahagia dimana ummat Islam merayakan Idul Adha. Perayaan kali ini digelar ditengah Pandemi Corona. Karena itu kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran virus corona,”kata Bupati didepan Jamaah Shalat Idul Adha 1441 Hijriah yang dilaksanakan di Islamic Center Koto Baru.
Himbauan Bupati itu tampak dituruti oleh jamaah. Banyak jamaah yang datang ke Islamic Center dengan membawa sendiri sajadah dari rumah mereka dan menggunakan masker. Setiap jemaah duduk dengan jarak yang telah diatur oleh panitia.
H. Alizar yang menjadi Khatib dalam khutbahnya mengutip sejarah perjuangan nabi Ibrahim As dan keluarga yang kemudian diperingati menjadi Idul Adha oleh umat muslim.
Setiap merayakan hari raya Idul Adha ingatan kita kembali tertuju pada kisah Nabi Ibrahim As dan putranya, Nabi Ismail As. Sebuah kisah spiritual-religius yang mengandung teladan jiwa ikhlas pengorban dan ketabahan. Meskipun perayaan Idul Adha tahun ini berbeda lantaran gempuran pandemi yang belum juga mereda, akan tetapi hakikat makna Idul Adha tidaklah berubah seketika. Bagaimana pun hari raya ini harus tetap kita maknai dengan spirit pengorbanan Nabi Ibrahim dan Ismail As,”demikian dikatakan Alizar dikutip dari khutbahnya saat menjadi Khatib Shalat Idul Adha di Islamic Center Koto Baru.
Selain Bupati dan isteri, tampak hadir Ketua DPRD Kabupaten Solok Jon Firman Pandu bersama isteri, Sekda Kabupaten Solok Aswirman, Asisten dan Staf Ahli Bupati serta SKDP dilingkungan Pemkab Solok. *** Risko Mardianto/Hms
Discussion about this post