Kota Solok — Disaat banyak sekolah melakukan pembelajaran secara online, tidak demikian dengan SDN 09 PPA Kecamatan Tanjung Harapan Kota Solok. Sekolah itu menggelar pembelajaran tatap muka namun tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan Pemerintah.
Sebelum pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, pihak sekolah telah terlebih dahulu menyiapkan sarana dan prasarana seperti penyemprotan disinfektan dilingkungan sekolah, ruang belajar diberi pembatas dengan plastik bening sehingga semua aktivitas siswa dapat terlihat oleh guru, kapasitas lokal terbatas hanya 10 meja belajar karena siswa yang dihadirkan kesekolah juga terbatas, yakni 10 orang saja dan belajar tatap muka digelar 1 kali dalam seminggu.
Kepala SDN 09 PPA, Desriyondra menyampaikan awal tahun ajaran baru 2020/2021 dimulai sejak 13 Juli 2020 lalu. Untuk kelas 2 sampai dengan kelas 6 dilakukan pembelajaran daring, sedangkan untuk kelas 1 dilakukan tatap muka. Demikian dikatakan Desriyondra kepada Reportase Investigasi, beberapa waktu lalu.
Untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka langsung ini, kami mempersiapkan berbagai hal protokol kesehatan, diantaranya menyediakan tempat cuci tangan, ruang kelas mejanya kita batasi dengan sekat plastik, antar meja berjarak, berkoordinasi dengan Puskesmas Tanjung Paku, namun yang penting sekali adalah izin dari Kepala Daerah dan persetujuan orang tua,” ujarnya.
Lebih lanjut kata dia, dalam sehari 10 orang siswa didampingi orang tua dengan durasi belajar selama 4 kali 25 menit, aktifitas dilakukan dalam kelas saja. “Kita juga berkerja sama dengan orang tua, orang tua menyiapkan masker, handsanitizer dan makanan karena anak-anak dilarang jajan diluar sekolah serta anak2 juga kita cek suhu dengan thermo gun, kegiatan pembelajaran sistem tatap muka langsung ini juga mendapat respon positif dari orang tua/wali murid,” jelas Desriyondra.
Pelaksanaan belajar tatap muka di SDN 09 PPA Kecamatan Tanjung Harapan Kota Solok dimulai sejak Senin, 27 Juli 2020. Hadir dalam pembukaan pelaksanaan belajar tatap muka itu antara lain Wakil Walikota Solok, Reinier, ST, MM dan dihadiri oleh perwakilan Dinas Pendidikan, Apriman, selaku Pengawas SD Kota Solok, Kepala Puskesmas Tanjung Paku, Khairun Nikmah Harahap, BPBD Kota Solok Fera Zuana bersama tim, serta Tagana dan Pramuka Peduli Kota Solok untuk pendampingan.
Wakil Walikota Solok Reinier menyebut proses belajar tatap muka untuk sekolah dasar di Kota Solok yang dilakukan oleh SDN 09 PPA adalah yang pertamakalinya di Kota Solok, terlebih saat ini kota berjuluk serambi madinah itu masih termasuk zona kuning. Alasannya menurut Reinier, para siswa rindu suasana sekolah. Hal itu terungkap dalam dialog Wakil Walikota Solok dengan wali murid dan pihak sekolah.
Mereka sangat berharap belajar tatap muka di sekolah tetap dibuka dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, ini yang pertama di Kota Solok, semoga pelaksanaan ini bisa jadi percontohan bagi sekolah lain untuk menggelar belajar tatap muka,” tutur Reinier, Senin 27 Juli 2020 saat berada di SDN 09 PPA Kota Solok.
Dijelaskan Reinier, SDN 09 PPA ini merupakan sekolah pertama yang menerapkan pembelajaran tatap muka langsung di Kota Solok. Uji coba pembelajaran tatap muka langsung ini, akan dilaksanakan selama satu minggu dari tanggal 20 hingga 25 Juli 2020. “Sistem ini akan menjadi acuan untuk sekolah lainnya tingkat SD di Kota Solok setelah dilakukannya evaluasi,” ungkap dia.
Pelaksanaan pembelajaran tatap muka bagi murid Kelas 1 SDN 09 PPA tersebut dilakukan dengan mematuhi semua aturan protokol kesehatan sesuai dengan aturan, seperti: izin dari Kepala Daerah dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Solok, serta persetujuan orang tua atau wali murid. Untuk Kota Solok sesuai dengan Edaran Walikota Solok Nomor: 420/497/DDIK-SEKR-2020 Tentang Penyelenggaraan Pembelajaran Pada tahun Pelajaran 2020/2021 di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Laporan : Nisya
Editor : Risko Mardianto
Discussion about this post