Malang – Dalam rangka membantu masyarakat memenuhi kebutuhan dasar bagi keluarga akibat dampak pandemi Covid-19, Pemerintah Desa Codo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, bekerjasama dengan Bank BRI, menyalurkan BLT Dana Desa tahap tiga, Rabu (22/07/2020).
Bantuan tersebut disalurkan kepada 174 penerima, namun terdapat 3 penerima yang meninggal dunia, sehingga hanya tinggal 171 penerima. Dimana setiap penerima masing-masing menerima batuan sebesar Rp 600.000,- (enam ratus ribu rupiah).
Penyaluran BLT DD tahap tiga ini juga dihadiri oleh Forpicam, Saberpungli dari Polres Kepanjen, Muspika Kecamatan Wajak, Camat Wajak, dan Babinmas Desa Codo.
Kepala Desa Codo, Joko Sugiarto saat ditemui di sela-sela pembagian BLT menyampaikan, “Jumlah penerima BLT DD tahap tiga ini sebenarnya ada 174 orang, tapi ada 3 orang yang meninggal dunia, Jadi sekarang penerimanya hanya tinggal 171 orang. Jumlah nominalnya setiap penerima yakni Rp 600.000,- (enam ratus ribu rupiah), dan penerimaan semua melalui bank BRI mas. Untuk penerima yang sakit stroke akan kita datangi ke rumahnya, karena ini ada empat penerima yang sakit stroke,” jelasnya.
“Penerima BLT DD ini diluar penerima PKH dan BPNT mas. Dan tentunya kami berharap mudah-mudahan melalui BLT DD ini dapat mengurangi beban masyarakat di tengah pandemi covid-19 dan harapannya wabah ini semoga cepat berakhir,” imbuhnya.
Lebih lanjut Kepala desa berharap kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan BLT DD ini dengan sebaik-baiknya, dan sebisa mungkin masyarakat Desa Codo untuk selalu disiplin mematuhi protokol kesehatan yang ada.
“Warga masyarakat juga saya himbau agar mematuhi protokol kesehatan, saya tekankan jika keluar rumah harus memakai masker, rajin mencuci tangan pakai sabun, menjaga pola hidup bersih, dan selalu menjaga jarak,” tutup Kepala Desa.
Sementara itu, Sunarti (55) warga Rt 25/08 merupakan salah satu penerima BLT DD saat di temui oleh tim media menyampaikan, “Saya sudah tiga kali ini menerima bantuan BLT DD ini mas, tentunya saya merasa senang dan terbantu dengan adanya bantuan dari pemerintah desa, apalagi saya juga punya penyakit darah tinggi mas. Bantuan ini nantinya akan saya buat untuk membeli kebutahan saya sehari- hari. Terus terang saya sangat terbantu, dan semoga wabah ini cepat berakhir,” terangnya. (Narto/ira)
Discussion about this post