Pesisir Selatan – Acara didikan subuh gabungan se nagari Lagan Hilir Punggasan, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Minggu (19/7/2020) yang dipusatkan di masjid Abrar Kampung Bukit Putus Dalam, Nagari Lagan Hilir Punggasan, berjalan sukses.
Didikan subuh dihadiri sekitar 150 santri TPQ, 22 guru, 9 TPQ (taman pendidikan Al Qur’an). Turut hadir dalam didikan subuh gabungan ini Walinagari, Penyuluh Agama Islam Kec. Linggo Sari Baganti dan pemuka masyarakat sekitar.
Penyuluh Agama Islam Kec. Linggo Sari Baganti, Zul Efendi, SHI memberikan apresiasi, karena konsisten laksanakan Didikan Subuh gabungan se nagari Lagan Hilir Punggasan. Jadikan didikan subuh untuk meningkatkan silaturrahmi bagi guru, santri dan wali murid. Didik santri-santri menjadi generasi yang berkarakter Islami dan berakhlak mulia, karena masa depan bangsa tertumpang pada anak-anak kita hari ini.
Dijelaskan, kegiatan itu bertujuan untuk menyemarakan kembali gema didikan subuh dan memotivasi anak didik agar selalu aktif mengikuti acara didikan subuh, selain untuk meningkatkan pengetahuan, pengalaman dan ilmu agama, juga untuk memperkokoh jalinan silaturrahmi antar sesama warga.
Wali Nagari Arpen berharap acara seperti itu terus digalakan serta menjadi tanggung jawab guru TPQ sebab pemerintah nagari membayarkan honor ka guru TPQ sebesar 650.000/orang guru setiap bulannya, dan Insha Allah Nagari berusaha membantu.
Dalam sambutannya, Arpen menyebutkan, acara didikan subuh gabungan se nagari Lagan Hilir Punggasan, Kecamatan Linggo Sari Baganti itu sangat efektif untuk mendorong peningkatan mutu SDM dan pengetahuan tentang agama ,” kami berharap dengan kegiatan itu, bisa makin memperkokoh jalinan silaturrahmi antar anak didik TPQ dan TPSQ di nagari Lagan Hilir Punggasan,” sebut Walinagari.
Walingari sangat mendukung kegiatan didikan subuh gabungan tersebut,” ini harus terus dipertahankan.”pungkas Arpen. (Robi)
Discussion about this post