Pesisir Selatan – Tim Komunikasi Pilkada calon dari petahana Wakil Bupati Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat, Rusma Yul Awnar membatah, jika tim atau calonnya pernah meminta uang hingga miliaran rupiah kepada pihak tertentu untuk mendampingi calonnya maju pada Pilkada Pessel.
Hal itu, ditegaskan Ketua Tim Komunikasi Pilkada, Rusma Yul Anwar, Buya Jupri. Ia mengaku, merasa kecewa dengan adanya isu tersebut. Padahal, sejauh ini, selaku tim pihaknya tidak pernah menjalin komunikasi sampai membahas uang hingga miliaran rupiah.
“Jadi kami sebagai tim sangat membatah hal itu. Karena kami bersama tim selalu mencari pendamping dengan menyamakan visi-misi. Tidak pernah mendahulukan uang, apalagi untuk pribadi calon kami,” terangnya kepada sejumlah wartawan, Rabu 16 Juli 2020 di Painan.
Ia mengakui, jika isu tersebut belakangan ini banyak beredar di media sosial facebook. Padahal sejauh ini, selaku tim pihak selalu menjalin komunikasi politik berdasarkan visi-misi dan tidak sama sekali mengutamakan uang.
“Jadi saya pastikan, itu tidak benar. Karena calon kami bukan maju untuk kepentingan pribadi atau kelompok. Jadi saya tegaskan itu sekali lagi, tidak benar,” ujarnya.
Terpisah, salah seorang tokoh atau calon pendamping Rusma Yul Anwar yang dikaitkan dengan isu tersebut, Syaiful Ardi juga membatah. Menurutnya, itu samasekali tidak benar.
“Saya juga heran, ada pihak tertentu menyebar isu seperti itu. Padahal, pembahasan kami tidak seperti, apalagi sampai Rp7,5 miliar,” terangnya.
Ia berharap, pihak tertentu untuk tidak menyebar isu yang baik dan mendidik. Jangan karena, kepentingan pribadi dan kelompok hal itu diapungkan untuk menjatuhkan reputasi orang.
“Kalau berpikir, berpikirlah untuk kepentingan daerah. Siapapun, mendukung siapa, jangan hanya mementingkan kelompok, dan kalau menyebar isu harus bertanggungjawab. Jangan isu yang tidak mendidik, apalagi dapat merusak nama orang,” tutupnya.
Diketahui, belakangan ini untuk jelang Pilkada Pessel, beredar isu Rusma Yul Anwar meminta uang hingga Rp7,5 miliar kepada Syaiful Ardi untuk mendampinginya di Pilkada Pessel. Dari data tim Rusma Yul Anwar, rerata akun FB itu, akun palsu atau tidak jelas identitasnya. (Robi)
Discussion about this post