Agam— Meski wabah dunia ini tak lagi menjadi perbincangan hangat, dan sebahagian masyarakat sudah lengah dalam suasana tatanan kenormalan baru produktif terhadap COVID-19 di Agam, Sumatera Barat (Sumbar) malah pasien positif COVID-19 bertambah satu orang pada Minggu (12/7).
Dalam keterangannya, hal tersebut disampaikan oleh Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GT2P) COVID-19 Agam, Khasman Zaini dan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Agam Tri Pipo.
Selanjutnya, Khasman Zaini memaparkan, pasien positif COVID-19 berinisial HAK (42) merupakan warga Sawah Paduan Jorong Padang Luar 1, Nagari Padang Luar Kecamatan Banuhampu Kabupaten Agam. Laki-laki yang bekerja di salah satu Biro Perjalanan Tour Haji dan Umrah tersebut terungkap positif COVID-19 saat akan berangkat ke Kepulauan Mentawai.
“Sebelum berangkat ke Mentawai, HAK menjalani rapid test oleh pihak Pelabuhan Bungus dan hasil pemeriksaan rapid test HAK menunjukkan Reaktif,” ujar Khasman.
Karena menunjuk hasil Reaktif, HAK kemudian dibawa pihak Pelabuhan Bungus ke Padang Basi menjalani uji swap.
“Minggu, (12/7) Pukul, 06.00 WIB, bersama 5 orang lainnya di Sumbar, HAK di umumkan terkonfirmasi positif COVID-19 oleh dr. Andani Eka Putra, sebagai penanggung jawab Tim penelitian spesimen di Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Pengujian Veteriner Wilayah II Baso,“ ungkap Khasman.
Sementara, Kabid P3M Dinkes Agam Tri Pipo mengungkapkan bahwa HAK ber KTP Bekasi. Sampai berita diturunkan pihak GT2P COVID Agam sedang mencari keberadaan HAK, karena hingga saat ini kemungkinan HAK masih berinteraksi dengan masyarakat secara bebas.
Dengan bertambahnya satu lagi hari ini, warga Agam yang telah positif terinfeksi COVID-19 sampai hari ini adalah 20 orang.
***
Discussion about this post