Limapuluh Kota – Dalam rangka kegiatan finalisasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) tahun 2020 penetapan bulan agustus 2020, Nagari Taram mengadakan pelatihan Verivali Data DTKS, bagi Kader yang ditunjuk dalam pendataan data DTKS, Sabtu (11-07)
Dalam kata sambutan Wali Nagari Taram Defrianto Ifkar S.Si menyampaikan, kami berharap pelatihan ini akan menjadi suatu pelatihan yang betul-betul sangat di mengerti oleh kader kami peserta pelatihan Verivali ini, supaya pendataan ini tepat sasaran dan tidak menjadi suatu polemik dalam masyarakat,
“karna nagari kita ini, Nagari Taram, akan menjadi nagari yang akan di tunjuk untuk menjadi nagari statistik di Kabupaten Limapuluh Kota, makanya sangat penting suatu pendataan yang ril dan akurat untuk nagari kita menuju nagari statistik nanti nya. tegas Defrianto Ifkar selaku Wali Nagari Taram ini.
Disela sosialisasi tersebut, Kadis Sosial Harmen.SH menyampai kan, Terima kasih kepada pihak Nagari Taram yang telah melibat kan kami dalam sosialisasi verifikasi pendataan DTKS ini, kegiatan yang kita laksanakan pada hari ini, kami juga telah merencanakan di priode april, karna kondisi dan situasi bencana nasional covid-19 yang kita hadapi makanya validasi dan sosialisasi ini terkendala, karna pendataan ini sangat penting untuk kita semua, biar tidak lagi ada data-data yang tidak akurat dan tidak tepat sasaran, maka harapan kami dan kita semua supaya nanti nya peserta latihan validasi ini, dapat mengerti dan mendata dengan baik dan tepat sasaran dalam pendataan nanti nya.ujar Harmen kadis sosial ini.
Yuhendri Kasi Identivikasi dan juga selaku pendamping dan sekaligus menjadi Narasumber dalam Sosialisi pendataan Data DTKS menyampaikan,
“Data BDT yang sekarang menjadi data DTKS adalah data yang paling utama dalam uu no 13 tahun 2011 tentang penanganan pakir miskin, dan ini lah dasar hukum untuk verifikasi dan validasi pada data DTKS ini. imbuhnya
Disamping itu, Sekretaris Nagari Taram Gusnedi juga menyampaikan, sejauh ini kami juga telah melakukan sosialisai kepada seluruh masyarakat Nagari Taram, tentang bagai mana data yang akan di validasi dan di verifikasi, agar masyarakat paham tentang data DTKS ini, dan tau siapa-siapa masyarakat yang betul-betul dapat masuk dalam data DTKS ini, supaya tidak ada lagi kecemburuan sosial atau polemik antara masyarakat dan pemerintahan nagari nanti nya. ujar Gusnedi.(bbz)
Discussion about this post