Pasaman Barat – Panitia penerimaan peserta didik baru SMA N 2 Pasaman,
di Kabupaten Pasaman Barat terapkan protokol Covid-19 selama masa pendaftaran. Mencuci tangan, pakai masker, dan jaga jarak menjadi keharusan bagi panitia dan calon siswa baru.
Kepala Sekolah SMA N 2 Pasaman Gustirizal mengatakan kepada awak media, sejak penerimaan siswa baru 22 Juni lalu, panitia sudah menyiapkan 4 tempat cuci tangan di gerbang sekolah.
Dan mengatur jarak antar peserta didik baru dengan menyiapkan nomor antrian di meja panitia. Para peserta didik baru tampaknya mengikuti semua protokol Covid-19 yang dianjurkan sekolah.
“Semua peserta didik baru yang datang ke sekolah mencuci tangan di gerbang sekolah dan mengambil nomor antrian di meja panitia. Semuanya pakai masker,” ujarnya Selasa (7/7).
Gustirizal menambahkan, kuota peserta didik baru untuk SMA N 2 Pasaman di Kabupaten Pasaman Barat untuk tahun ini sebanyak 216 siswa.
Yang terbagi dalam 6 rombongan belajar (Rombel). Setiap Rombel terdiri dari 36 siswa. Dan untuk kuota tersebut, SMA N 2 belum terpenuhi.
Hingga hari ini, kuota yang terpenuhi lebih kurang 80 persen, memenuhi kuota tersisa melalui tahapan dan jalur lainnya. Yaitu jalur Prestasi Tahfiz, Non Akademis dan Akademis. Yang dimulai pada tanggal 8 Juli 2020 pendaftaran SMA tahap kedua (2) jalur zonasi dimulai pada tanggal 10 Juli 2020.
“Semoga pendemi Covid-19 ini cepat berakhir. Agar para peserta didik baru bisa menjalankan proses belajar mengajar seperti biasanya,” tutupnya.(widra)
Discussion about this post