Payakumbuh — Setelah ditutup semua tempat objek wisata selama 3 bulan belakang karna terjadinya pandemi Covid-19 di kota Payakumbuh, maka terhitung sejak hari ini, seluruh objek wisata yang ditutup sebelumnya telah dibuka kembali, ungkap Plt Kadis Pariwisata Andiko Jumarel, Sabtu (4/7) saat ditemui media di Ngalau.
Menurut mantan Kabag Humas tersebut, warga Kota Payakumbuh sangat antusias dengan telah dibukanya kembali objek wisata yang tutup karna Covid-19 selama ini.
“Dapat kita lihat di hari pertama buka ini, tempat objek wisata kolam renang Ngalau indah cukup rame dikunjungi wisatawan yang ingin melepas lelah bekerja, dimana wisatawan yang datang ini tidak hanya dari lokal saja, tapi juga terdapat wisatawan luar seperti dari Riau yang mampir untuk berenang dikolam renang Ngalau Indah ini,” ujarnya.
Saat dibukanya kolam renang Ngalau Indah tersebut, pihak Disparpora selaku pengelola objek wisata tersebut telah melakukan persiapan sebelumnya, dimana untuk seputaran kolam renang itu telah dibersihkan dari hal yang dapat merusak kesejukan dan kenyamanan lokasi itu. Tidak hanya dibersihkan, pihak Disparpora juga tetap menjalankan standarisasi protokol kesehatan yang telah berjalan selama ini.
“Agar tetap semunya terjaga dan terhindar dari wabah covid-19 yang kapanpun bisa kembali merebak, maka kita menerapkan keseluruh penjaga tempat wisata ini untuk memeriksa pengunjung yang datang agar semu warga yang berkunjung dapat berekreasi dengan tenang tanpa ada rasa takut akan wabah covid-19 ini,” kata Andiko.
Selain objek wisata yang telah kembali menggeliat pasca Covid-19 berlangsung, sekarang juga telah muncul tren baru di tengah masyarakat Kota Payakumbuh, dimana sudah banyak warga kota Payakumbuh yang beralih menggunakan sepeda untuk pengganti kendaraan bermotor.
Melihat kondisi tren yang sedang berlangsung ini, Andiko sangat mengapresiasi sekali hal ini, karena dengan menggeliatnya kembali warga untuk bersepeda, maka hal ini dapat mengurangi polusi udara dari kendaraan bermotor selama ini.
“Dan dengan bersepeda, kita dapat bergerak seperti olahraga dan yang tentunya warga kota Payakumbuh yang dominan pegawai ini sangat bagus untuk menggunakan sepeda, karna dengan bersepeda mereka dapat melakukan olahraga langsung tanpa mencari waktu untuk olahraga yang tentunya sulit bagi para pegawai ini,” kata Andiko dengan semangatnya.
Dan dengan melihat tren sekarang ini yang beralih menggunakan sepeda, Plt Kadis Pariwisata itu menyebutkan jika wali kota Payakumbuh sangat mendukung sekali tren ini.
“Saya mendapat intruksi langsung dari wali kota agar bagaimana untuk dapat meningkatkan lagi kecintaan masyarakat kota Payakumbuh bersepeda, sehingga kota Payakumbuh nantinya dapat menjadi kota yang ramah bagi pesepeda”, ungkap Andiko Jumarel.
“Dalam hal ini, tentunya pihak Disparpora telah melakukan jauh sebelum wali kota memberikan intruksi ini, dimana kita dari Disparpora telah sering melaksanakan iven akbar yang selalu memberikan sepeda sebagai hadiah pada setiap pagelaran tersebut, dan ini tujuannya agar warga kita nantinya dapat beralih menggunakan sepeda ini dalam kesehariannya,” imbuhnya.
Andiko juga turut menyampaikan jika tidak hanya warga sipil saja yang mengikuti tren bersepeda ini, tapi tren ini juga turut menjangkiti ASN di ranah Pemko Payakumbuh.
“Tidak cuma ASN saja, walikota pun sudah mulai aktif untuk kembali bersepeda, hal ini dapat kita lihat saat akhir pekan walikota selalu melakukan Turing sepeda bersama ASN Pemko Payakumbuh untuk mengelilingi kota Payakumbuh,” ungkapnya.
Menurut Andiko, selain untuk berolahraga dan melihat keadaan kota Payakumbuh, walikota saat bersepeda bersama jajarannya itu juga terlihat kadang mampir untuk bercengkrama langsung dengan warganya, tujuannya agar aspirasi yang sulit tersampaikan selama ini dapat disampaikan warga saat bertemu walikota saat bersepeda ini. (bbz)
Discussion about this post