Payakumbuh — Beredar foto desain Mesjid Raya Payakumbuh, di media sosial. Mengundang decak kagum siapa saja melihat kemegahan mesjid yang bakal menjadi kebanggaan warga Payakumbuh, Luak Limopuluah, Payakumbuh Khususnya, Kamis (3/7).
Wali Kota Riza Falepi kepada media baru baru ini, menyebut ada yang mengganjal dalam dirinya, yaitu tugasnya selaku wali kota yang belum terealisasi, adalah ingin membuatkan mesjid raya (mesjid agung) bagi masyarakat Payakumbuh.
“Saya mohon dukungan dan do’anya. Iba hati kita, lihat warga kalau ada acara wirid-wirid besar masih pakai tenda di lapangan, kita inginnya ya di mesjid yang besar, luas, dan nyaman,” pungkas Riza.
Wako Riza bercerita, awalnya Pemko mencoba untuk rencana membangunnya di Kawasan Padang Kaduduak, namun ditolak oleh warga dan anggota DPRD, karena lokasinya tidak di pinggir jalan besar. Akhirnya dicarilah tempat baru dan Pemko Payakumbuh mendapatkan lokasinya di Sawah Kariang di Kelurahan Pakan Sinayan, Payakumbuh Barat.
“Kita berharap tanah bisa dibebaskan dan ini akan menjadi amal saleh bagi pemilik tanah, selama orang salat di sana, maka pahalanya akan mengalir terus,” harapnya.
Di luar dari pada itu, sebenarnya fungsi Mesjid Raya ada banyak sekali, Pemko akan membebaskan tanah seluas 4,8 hektar, dan ini cukup besar. Keberadaan Mesjid Raya ini diharapkan bisa menjadi tempat persinggahan orang-orang yang lewat karena berada di pinggir jalan besar.
“Kita nanti akan buat koridor dari Mesjid Raya ke Ngalau dengan memakai terowongan di bawah tanah. Sehingga kalau ada yang datang bus-bus besar maupun orang -orang yang ingin parkir, silahkan di Ngalau dan jalan kaki ke mesjid. Kemudian untuk koridornya kita pasang kanopi sehingga saat hujan nanti masih bisa dilewati dengan baik karena di kota kita sering hujan,” ungkapnya.
Kemudian, lanjut Riza, ke belakangnya dibuat jalur ke Batang Agam, sehingga bagi mereka yang ingin melakukan wisata religi di Mesjid Raya, bisa juga terus ke belakang mesjid dan melihat Payakumbuh di pinggir Batang Agam.”
“Kita berharap secara teknis ini bisa kita kejar, saya belum yakin bisa selesai selama saya jadi wali kota, namun setidaknya ini bisa dilanjutkan dan diselesaikan wali kota berikutnya, tapi konsep-konsep dasarnya sudah kita siapkan, sehingga Masjid Raya terintegrasi dengan Ngalau dan Batang Agam, akhirnya menjadi daerah kunjungan wisata yang terintegrasi,” kata Riza mantap.
Di belakang mesjid ini nantinya juga Riza akan siapkan kios-kios untuk pedagang, sehingga nanti tidak terjadi kesemerawutan pedagang, dan Riza akan siapkan juga venue-venue lain yang mendukung akan hal itu.
“Saya mohon do’a kepada semua masyarakat supaya mesjid ini dapat berguna untuk kita semua, untuk bisa diselesaikan dengan cepat dan menjadi berkah untuk kita semua, Allah memberi tempat terbaik untuk membangun Mesjid Raya,” tutupnya diakhir wawancara. (bbz)
Discussion about this post