Payakumbuh —Diduga mengalami depresi, sekitar pukul 18.30 wib, ba’da magrib, Rabu (01/07) seorang wanita muda nekat terjun dari Jembatan Ratapan Ibu Ibuh ke Sungai Batang Agam.
Viralnya tragedi tersebut lewat sosmed, wartawan langsung menemui dan melakukan wawancara pada saksi mata, Susi dan Ahmad selaku saksi mata menceritakan awalnya korban datang kepada Susi sambil menangis meminjam HP untuk menelepon ibunya.
“Setelah dia berbicara sebentar saya tidak tau apa yang dia bicarakan karena suaranya waktu itu berbicara kecil, setelah itu HP dia kembalikan, dia kemudian duduk dekat sampan-sampan di Taman Ratapan Ibu dekat jembatan tersebut. Setelah itu, tiba-tiba saja, dia langsung nekat terjun ke dalam Sungai Batang Agam tersebut,” terang Susi.
Karna kaget melihat korban tersebut nekat terjun dari jembatan ke sungai, sontak membuat suaminya Ahmad kaget, kemudian langsung bergegas menolong korban terjun ke dalam sungai untuk menyelamatkan korban tersebut.
“Karna kewalahan menolong korban yang sudah jauh ke tengah dan hampir tengelam, datanglah seorang pemuda yang juga langsung terjun membantu Ahmad untuk menyelamatkan korban tersebut,” terang Susi.
Daffa Edriansah pemuda yang sangat luar biasa, seorang pelajar SMA4 N Payakumbuh, sekaligus penyalamat nyawa seorang gadis tersebut, Daffa menceritakan perihal wanita muda ini sampai nekat melakukan hal yang tidak terpuji dan dilarang oleh agama ini kepada awak media.
Awalnya Daffa lagi sendirian di kawasan Batang Agam habis melakukan olah raga jogging, dan dia melihat seorang wanita duduk di pinggir jembatan, Daffa tidak menduga wanita tersebut akan melakukan aksi bunuh diri tersebut, tanpa sadar Daffa melihat wanita tersebut terjun dari jembatan ke dalam Sungai Batang Agam.
Daffa melihat Ahmad yang sudah duluan terjun kesungai membantu korban, karna melihat ahmad kewalahan menyelamatkan korban, karna korban sudah menjauh ke tengah sungai dan hampir tengelam, tanpa pikir panjang Daffa melompati pagar pembatas tebing, langsung terjun ke sungai untuk menyelamatkan gadis tersebut, dengan di bantu Ahmad, Daffa dapat menyelamat kan korban tersebut ke pinggir sungai,
Tidak lama kemudian, Daffa langsung menelpon ibunya Dellinta yang kebetulan ibunya juga seorang relawan PMI Payakumbuh.
Mendengar kabar kejadian tersebut, Dellinta juga ambil tindakan cepat untuk menghubungi relawan PMI Kota Payakumbuh, lalu informasi itu diteruskan ke Pemadam Kebakaran Kota Payakumbuh.
Setelah penyelamatan korban oleh Daffa dan Ahmad, dan juga relawan PMI yang sudah datang membantu ke lokasi kejadian, korban langsung di bawa ke Rumah Sakit Umum Adnan WD Kota Payakumbuh untuk perawatan lebih lanjut,
Dari identitas korban tersebut, korban merupakan Warga Kelurahan Parik Rantang Kecamatan Payakumbuh Barat, Wanita berumur 22 tahun. Dan sampai saat ini, awak media masih menunggu informasi lebih lanjut. (bbz)
Discussion about this post