Agam—Dalam sebulan terakhir Wilayah Nagari Tanjuangsani, kecamatan Tanjung Raya sudah 2 kali didera musibah longsor. Kondisi tersebut, selain dipicu dari dampak curah hujan yang tinggi, wilayah nagari Tanjung Sani juga merupakan salah satu kawasan yang berada di zona merah rawan longsor di gugus salingka danau Maninjau.
Kondisi ini mengundang keprihatinan bupati Agam Dr.H.Indra Catri Dt.Malako nan Putiah saat mengunjungi lokasi terdampak longsor di jorong Muko Jalan, Nagari Tanjung Sani, kecamatan Tanjung Raya,Kamis,(25/6).
Bupati Agam Dr.H.Indra Catri yang didampingi camat Tanjung Raya Handria Asmi, mengintruksikan jajaran terkait dengan penanganan dampak bencana longsor di Muko Jalan tersebut untuk bergerak cepat, dalam membenahi berbagai sarana yang terdampak,terutama pembersihan ruas jalan dan perbaikan jembatan yang rusak diterjang materoal longsor, agar arus tranportasi di salingka danau Maninjau segera pulih.
Di lokasi bencana longsor, bupati Agam yang sudah beberapa kali meninjau lokasi bencana di wilayah Tanjung Sani itu, meminta masyarakat eksra waspada, karena saat ini potensi hujan masih cukup tinggi dengan pola cuaca yang cukup ekstrem sehingga rentan memicu dampak terhadap masyarakat.
Bupati juga meminta seluruh aparat terkait sampai ke tingkat nagari untuk siaga, agar setiap saat bisa membantu masyarakat yang terdampak, sekaligus mengantisipasi dampak lebih buruk yang bisa saja dialami masyarakat jika musibah tersebut.
Aji
Discussion about this post