Pesisir Selatan – Sebanyak 3 orang warga Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatra Barat dikarantina pemerintah karena diduga kontak dengan salah seorang yang terkonfirmasi positif corona (Covid-19), yang berasal Kota Sungai Penuh Provinsi Jambi.
Kabag Humas dan Protokoler Setdakab Pessel Selaku Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19, Rinaldi mengatakan tiga orang tersebut merupakan warga Nagari Puluik Puluik Kecamatan IV Nagari Bayang Utara, yang diduga kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif Covid 19 dari Kota Sungai Penuh Provinsi Jambi.
“Mereka sudah menjalani karantina di Rusunawa Painan Selatan, Kecamatan IV Jurai, semenjak malam Sabtu (20/6),” ucap Rinaldi kepada reportaseinvestigasi.com, Minggu (21/6).
Pasien terkonfirmasi positif Covid 19 tersebut adalah perempuan 46 th berdomisili dan warga Sungai Penuh Provinsi Jambi, suaminya berasal dari Nagari Puluik Puluik Kecamatan IV Nagari Bayang Utara.
Pasien tersebut sempat dirawat di Rumah Sakit Kota Sungai Penuh, pada saat dirawat dilakukan tes swab Covid 19. Namun menjelang hasil tes keluar yang bersangkutan dibawa oleh suaminya ke Puluik Puluik untuk berobat alternatif. Sampai akhirnya meninggal pada hari Jumat (19/6).
Pihak gugus tugas percepatan penanganan Covid 19 Kabupaten Pesisir Selatan, telah melakukan tracing terhadap orang orang yang pernah kontak dengan pasien, hasilnya ditemukan sebanyak 28 orang. Tiga orang diantaranya sudah menjalani karantina, sisanya rencana hari ini dan besok masuk Rusunawa.
“Hari ini tidak ada penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid 19. Total warga terkonfirmasi positif Covid-19 tetap 18 orang. 17 orang sudah dinyatakan sembuh, satu orang meninggal dunia,” kata Rinaldi. (Robi)
Discussion about this post