Limapuluh Kota — Saat kunjungannya ke Kabupaten Limapuluh Kota, Rabu (18/6) Danrem 032 Brigjen TNI Arief Gajah Mada memuji usaha mikro kecil menengah (UMKM) masyarakat Nagari Situjuah Gadang, Kecamatan Situjuah Limo Nagari.
Ia mengungkapkan kekagumannya tersebut karena ditengah menghadapi pandemi covid-19, masyarakat di Situjuah Gadang masih bisa memproduksi olahan kerupuk ubi yang nantinya dipasarkan ke berbagai wilayah di Sumatera Barat.
“Alhamdulillah, walaupun ditengah pandemi Corona ini masyarakat kita masih menjalankan usahanya dengan produktif, salah satunya yang saya lihat adalah usaha masyarakat di Nagari Situjuah Gadang ini,”ujarnya yang saat itu di dampingi langsung oleh Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi.
Selain memuji usaha masyarakat Situjuah Gadang tersebut, Danrem juga tidak lupa untuk mengingatkan masyarakat dan pelaku usaha untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dalam menjalankan kegiatannya. “Saya meminta masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dengan selalu mencuci tangan, jaga jarak dan selalu menggunakan masker saat beraktivitas,” sambungnya.
Ia menjelaskan, dengan masih berproduksinya usaha masyarakat ini nantinya akan dapat terus menggerakkan roda perekonomian daerah, sehingga Kabupaten Limapuluh Kota akan terus maju dan berkembang.
Sementara itu, Bupati Irfendi Arbi dikesempatan itu mengucapkan terimakasihnya kepada Danrem 032 yang mau langsung meninjau usaha masyarakatnya di Limapuluh Kota. “Ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi kita masyarakat Limapuluh Kota, dimana Danrem 032 langsung meninjau usaha produktif masyarakat di daerah kita,”ujarnya.
Ia menuturkan ditengah menghadapi pandemi Corona ini, para pelaku usaha di Limapuluh Kota masih tetap produktif dan terus membantu menggerakkan perekonomian daerah. “Jadi kita melihat langsung dampak Covid-19 ini terhadap perekonomian di daerah kita, namun dengan masih bergerak dan berjalannya usaha produktif masyarakat dapat terus membantu menggerakkan roda perekonomian kita,” jelasnya.
Meski seperti itu, Bupati Irfendi Arbi juga mengajak para pelaku usaha UMKM untuk tetap bersemangat dan selalu optimis dalam menjalankan usahanya dengan selalu berikhtiar dan berdoa kepada yang kuasa.
“Dengan selalu berdoa dan berusaha pasti kita semua akan mampu menghadapi musibah ini bersama-sama, serta selalu menjaga kedisiplinan dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat sesuai protokol kesehatan,” tukasnya.
Sementara itu, salah satu pemilik usaha kerupuk ubi di Nagari Situjuah Gadang tersebut mengatakan produksi kerupuk khas Nagari Situjuah Gadang tersebut masih beroperasi seperti biasanya. “Kerupuk ini dinamakan masyarakat kerupuk Bulan dengan dua varian rasa yakni rasa jengkol dan bawang. Alhamdulillah proses produksinya masih berjalan ditengah Corona ini, saat ini kami bisa menghasilkan kerupuk ini dalam sehari sebanyak 200Kg dengan harga perkilonya rp16.000,” ujarnya.
Ia berharap kedepannya Pandemi Corona ini segera berakhir di Indonesia, dan Sumatera Barat sehingga dengan itu usaha masyarakat Nagari Situjuah Gadang ini akan semakin produktif dan meningkat terus. (bbz)
Discussion about this post