Agam—Pertanian menjadi hal terpenting dalam kehidupan ekonomi di Kabupaten Agam untuk kedepannya.
Apalagi Kabupaten Agam, sudah memasuki Minggu kedua dalam menjalani tatanan kehidupan baru atau new normal.
Sepertinya pertanian lokal sangan dibutuhkan dalam masa pemulihan ekonomi akibat wabah covid19 yang melanda dunia, khususnya untuk wilayah Kabupaten Agam.
Menjadi tulang punggung, pertanian di Agam terus diupayakan bertahan dengan adanya program Agam menyemai yang sudah diluncurkan Bupati Agam beberapa Waktu lalu.
Melihat hal tersebut, saat ini di lahan Kelompok Tani Jaya Bersama Jorong Kubu Anau Nagari Manggopoh, Lubuk Basung, Kepala Dinas Pertanian Ir. Arief Restu, M. Si didampingi penyuluh setempat bersama Tim dari BMP Sumatera Barat, melakukan demonstrasi penyebaran benih padi untuk persemaian menggunakan “seeder”. Selasa (16/6).
Selanjutnya akan direncanakan atau dilakukannya penanaman pada awal bulan Juli 2020 menggunakan mesin tanam “rice transplanter”.
“Salah satu upaya efisiensi usaha tani adalah dengan memanfaatkan mekanisasi, tanpa memarjinalkan tenaga kerja pertanian yang telah ada”, ungkap Arief.
Aji
Discussion about this post