Padang Pariaman—Masyarakat Kecamatan Padang Sago, pada khususnya. Padang Pariaman pada umumnya, diminta bersabar tentang tidak jadinya Jembatan Lubuk Napa yang menghubungkan dengan Kecamatan Patamuan, dibangun pada Tahun anggaran 2020 ini.
Hal itu disampaikan Kadis PUPR Padang Pariaman, Deni Irwan, kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (11/6/2020).
Kata Deni, tidak terlihat mata anggaran untuk pembangunan Jembatan Lubuk Napa dalam APBD Tahun 2020) ini.
“Maaf ya setahu saya, tidak ada anggarannya pada APBD Tahun Anggaran 2020. Atau mungkin ada pada BPBD Padang Pariaman, karena jembatan ini rusak pada tahun 2017, karena banjir,” tutur Deni.
Menurut Deni, untuk wilayah VII Koto yang sudah pasti ada, peningkatan Jalan ruas Balai Basuo-Sungai Sariak dan yang akan diperbaiki di Limpato yang panjangnya lebih kurang 1,5 kilo meter.
“Kalau jalan ruas jalan Balai Basuo-Sungai Sariak, emang ada pagu dananya,” ujar anak muda yang suka rokok sampurna ini.
Ketika disampaikan lagi, tentang ruas jalan Ambacang Mangur Nagari Batu Kalang Kecamatan Padang Sago, ruas Lubuk Urek Kecamatan Patamuan, Deni belum bisa jawab, karena tidak hafal semua proyek yang ada dalam APBD Padang Pariaman. “Tunggulah, saya lihat. Nanti saya kabari,” tukas Deni dengan serius.
Jembatan Lubuk Napa, adalah merupakan urat nadi perkonomian masyarakat Kecamatan Padang Sago dan Kecamatan Patamuan, sebagai arus lalu lintas transportasi kendaraan roda empat dan roda dua. Jembatan ini roboh pada Oktober 2017.
Menurut pengamatan robohnya jembatan Lubuk Napa, termasuk imbas dari pembangunan Tarok City, karena dengan dibangunnya Tarok City, untuk kawasan pendidikan beralih fungsi dari pertanian untuk pendidikan, sangat berbahaya terhadap bangunan dan tanaman sampai ke Ulakan.
Pada penyusunan anggaran Tahun 2020, Anggota DPRD Padang Pariaman, mengatakan sudah memasukan anggaran untuk pembangunan Jembatan Lubuk Napa. “Toh ternyata, kok hilang lagi. Apakah ini hilang dimakan Tarok City, atau hilang karena Carona. Inilah yang perlu ditelusuri,” ungkapnya.
Kemudian H. Asman Abnur, putra Padang Sago, mantan Menpan RI, ketika pulang kampung pada tahun 2019, mengatakan sudah wantai-wanti, bahwa Jembatan Lubuk Napa, akan dibangun pada Tahun anggaran 2020 dengan bantuan dari BNPB Pusat.
“Inshaa Allah, Tahun 2020, Jembatan Lubuk Napa Kecamatan Padang Sago dibangun kembali. Dananya, sudh ada dari BNPB,” tutur Asman ketika itu.
Kepala BPBD Padang Pariaman, Budi Mulia, ketika dihubungi beberapa waktu lalu, mengatakan tidak ada dana Pembangunan Jembatan Lubuk Napa dari BNPB tahun 2020 ini, karena kondisi negara krisis akibat wabah Virus Corona.
“Mungkin setelah wabah Virus Corona, berangkat dari Indonesia, kita coba lagi menjajaki ke BNPB,” kata Budi Mulia.
Menurut informasi jembatan Lubuk Napa, kalau untuk diperbaiki membutuhkan dana Rp. 6 miliar. Tetapi kalau diganti total membutuhkan anggaran Rp. 40 miliar. (aa)
Discussion about this post