Pesisir Selatan – Kondisi jalan poros milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat yang ada di Langgai, Nagari Gantiang Mudiak Utara, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) sepanjang 15 kilometer kian memprihatinkan. Akibat rusak parah dan berlobang.
“Menanggapi hal tersebut, anggota DPRD Pessel asal Sutera, Ikal Jonedi mengatakan ruas jalan tersebut merupakan tanggungjawab pemerintah provinsi Sumbar.
“Kita menerima banyak keluhan dari masyarakat tentang kerusakan ruas jalan Langgai, Nagari Gantiang Mudiak Utara, Kecamatan Sutera. jalan itu menjadi kewenangan Pemprov sumbar. Kami di DPRD Pessel sudah pernah menyampaikan hal ini kepada Gubernur untuk ditindaklanjuti,” sebut Ikal Jonedi pada reportaseinvestigasi.com, Kamis (11/6) di Painan.
“Namun dengan situasi saat ini ditengah pandemi Covid-19 dimana Menteri Keuangan telah menerbitkan surat edaran untuk menghentikan seluruh kegiatan fisik yang menggunakan Dana Alokasi Khusus, Ikal memperkirakan ada kemungkinan Pemprov sumbar belum akan melanjutkan pembangunan ruas jalan tersebut,” ungkapnya Ikal.
“Saat ini seluruh kegiatan fisik dari DAK dihentikan. Kita perlu memahami situasi ini karena penanganan covid-19 membutuhkan biaya yang besar,” ujarnya.
“Meski begitu, Ikal memastikan pihaknya tetap akan mencari solusi untuk menyiasati perbaikan ruas jalan itu. Jalan ini adalah akses utama bagi msayarakat langgai, nagari Gantiang Mudiak Utara dan Gantiang Mudik Selatan menuju Surantih.
“Kalau boleh saya mengusulkan, tahun 2021 seluruh jalan milik provinsi, khususnya jalan yang menghubungkan langgai, nagari Gantiang Mudiak Utara dan Gantiang Mudik Selatan menuju Surantih dilakukan perbaikan secara menyeluruh. Sehingga, kondisi jalan layak pakai dan juga awet serta tahan lama,” jelas Politikus Demokrat ini.
Lebih lanjut, Ikal mengatakan dari pengakuan beberapa masyarakat yang ada di sana, kondisi jalan yang kewenangannya berada di pemerintah provinsi tersebut, sudah bertahun-tahun mengalami kerusakan. Namun, belum ada perbaikan yang berarti yang dilakukan oleh pihak terkait.
“Kalau perbaikan, yang saya tahu belum ada. Hanya sekadar ditimbun dengan tanah saja. Tapi, ya, tetap saja kembali rusak dan berlubang lagi. Ini bukan solusi juga kan,” jelasnya.
Anggota Komisi II DPRD Pessel ini berharap, akses jalan tersebut segera diperbaiki demi kenyamanan dan keamanan berkendara. Apalagi jalan tersbut merupakan akses satu-satunya masyarakat.
“Tentu harapan kita dapat diperbaiki secara menyeluruh. Sehingga potensi terjadinya kecelakaan dapat dihindari, serta aktivitas masyarakat jadi lebih lancar,” tutupnya Ikal. (Robi)
Discussion about this post