Padang Pariaman — Mantan balon Gubernur Sumatera Barat Marsekal Muda TNI (Purn) H. Chairul Akbar sangat setuju dan mendukung program pembangunan jalan tol Sumbar-Riau, diselesaikan sesegera mungkin oleh pihak pelaksana proyek, PT. Hutama Karya dan HKI Karya. Tetapi dengan catatan, jangan ada masyarakat yang dirugikan dan dikecewakan.
Ungkapan itu disampaikan, Chairul Akbar ketika dihubungi, Selasa (6/10/2020) melalui ponselnya. Charuil Akbar, saat sedang berada di Jakarta, belum bisa pulang kampung, karena masih situasi Covid 19.
Putra Sungai Geringging itu, menegaskan Jalan Tol yang melewati Kabupaten Padang-Pariaman. Menurut pandangannya merupakan rahmat dan karunia dari Allah SWT melalui kebijakan pemerintah.
Dikatakan, karena merupakan rahmat dan karunia Tuhan YME maka masyarakat Kabupaten Padang-Pariaman wajib untuk mensyukurinya (Surat Ibrahim ayat 7), dan sekaligus berkewajiban pula semua untuk membantu kelancaran pembangunannya agar jalan tol ini dapat segera dinikmati pemanfaatannya.
“Apabila kita tidak membantu kelancaran pembangunannya mungkin bisa digolongkan sebagai manusia yang sombang karena diberi Karunia kok tidak besyukur dan membantu kelancarannya,” ujar purnawirawan TNI AU yang pernah menjadi Sekretaris Utama BNPT ini.
Bagi masyarakat yang tanahnya ataupun tanah adatnya harus terpakai untuk pembangunan jalan tol ini diharapkan kesadarannya untuk tidak menggunakan kesempatan “mumpung”, sehingga menyulitkan pembangunan jalan tol ini.
“Mempermudah terlaksananya kepentingan orang banyak merupakan amal ibadah yang cukup tinggi derajadnya di hadapan Allah, dan saya sangat yakin bahwa hal ini sangat di pahami oleh masyarakat Minangkabau yang adatnya bersendikan Kitabullah sehingga pembangunan jalan tol ini akan berjalan dengan lancar,” ucap tamatan AKABRI 1978 ini lagi.
Menurut adik sepupu, almarhum mantan Bupati Padang Pariaman H. Anas Malik ini, untuk memperlancar dan mempercepat tercapainya tujuan pembangunan di daerah dalam mewujudkan Keadilan Sosial khususnya di Kabupaten Padang-Pariaman, maka keberadaan jalan tol Sumbar-Riau yang juga terhubung degan jalan tol Jawa-Sumatera ini sangat di perlukan.
“Sebagaimana kita ketahui bahwa Potensi Daya Alam Kabupaten Padang-Pariaman yang bisa digarap untuk meningkatkan keadilann sosial sangat besar. Dengan potensi Daya Alamnya yang seperti itu dan sudah akan memasuki 75 tahun Indonesia Merdeka, harusnya sudah tidak ada lagi rakyat miskin, anak kurang gizi (stunting),anak yang tidak bersekolah dan rumah yang tidak layak huni di Kabupaten Padang-Pariaman. “Namun realitanya saat ini masih banyak kita jumpai,” tukas Chairul Akbar.
Pria yang mempunyai niat maju menjadi Bupati Padang Pariaman, menuturkan, Potensi Alam yang besar itu tidak akan mendatangkan kemanfaatan apa apa bila tidak diolah dan atau dikelola secara baik dan benar seperti selama ini yang terjadi.
Masih menurut laki-laki mempunyai sikap tegas dan displin ini untuk mendapatkan hasil pengelolaan sumber daya alam yang lebih baik memerlukan sarana dan prasarana yang baik pula, dan salah satu sarana dan prasarana itu adalah kelancaran transportasi.
“Di situlah letaknya kemanfaatan jalan tol Sumbar-Riau yang tadi saya katakan sebagai rahmat dan karunia Allah SWT yang sangat bermanfaat untuk memperlancar dan mempercepat keberhasilan pembangunan Keadilan Sosial di Kabupaten Padang-Pariaman,” terang perwira tinggi TNI AU ini. (aa)
Discussion about this post