Jakarta — Anggota DPR RI John Kenedy Azis (JKA) dari Fraksi Partai Golkar mendukung program besar pemerintah pusat dalam memajukan daerah Sumatera Barat yang saat ini dinilai tertinggal dibanding daerah di pulau Jawa.
Salah satu program yang diwujudkan tersebut melalui pembangunan Tol Trans Sumatera. Saat ini, pembangunan tol tersebut sudah menyentuh ruas Padang – Pekanbaru dengan panjang 261 km.
JKA menilai, untuk memenuhi standar daerah maju, konsep pembangunan jalan tol sangat diperlukan oleh masyarakat di daerah berkembang, khususnya masyarakat Sumatera Barat. Tol merupakan urat nadi dalam mengangkat roda perekonomian masyarakat.
“Kenapa? Karena Sumatera Barat merupakan daerah kawasan pertanian dan pesisir. Banyak komoditas pertanian seperti kelapa, sayur-sayuran, dan komoditas pertanian lainnya, serta juga hasil perikanan nelayan termasuk juga ikan air tawar dari danau danau yang ada di Sumbar, dipasarkan ke daerah Riau, karena pasarnya bagus di sana. Nah, permasalahannya selama ini, Padang – Pekanbaru itu memakan waktu lebih kurang 8 – 9 jam. Dengan adanya tol, proses transportasi darat bagi petani dan nelayan akan memangkas waktu hanya dengan 3 jam sampai ke tujuan,” ujar anggota DPR 2 periode dari Dapil Sumbar II ini.
Di sisi lainnya, ungkap JKA, daerah Sumbar adalah salah satu wilayah tujuan destinasi pariwisata. Mulai dari 50 Kota, Bukittinggi, Agam, Pariaman, Tanah Datar, Solok, Pesisir Selatan maupun kabupaten kota lainnya, dengan jalan tol diharapkan akan menambah banyak turis domestik maupun internasional yang berkunjung ke Sumbar.
Belum lagi menurutnya, Sumbar menghasilkan produksi semen terbesar di Indonesia, “Banyak yang diproduksi oleh PT Semen Padang didistribusikan ke Pekanbaru dan Riau sekitarnya, dengan adanya tol tentu akan mempermudah pengangkutannya,” ulasnya politikus Partai Golkar ini.
“Sungguh banyak sekali kegunaan-kegunaan tol tersebut. Dan sangatlah naifnya kita untuk tidak mendukung pembangunan tol itu. Sungguh sangat merugi Sumatera Barat bila tidak memanfaatkan secara baik proyek jalan tol yang telah direncanakan dan dianggarkan Pemerintah,” terang JKA ke reportaseinvestigasi.com mengakhiri. (IDM)
Discussion about this post