Sarolangun, Jambi – Kondisi jalan provinsi di perbatasan dua kecamatan antara Pauh-Air Hitam sangat memprihatinkan, Minggu (31/05) sekira pukul 12.00 Wib.
Jalan aset provinsi itu terlihat rusak berat berlumpur, di tiga titik berlokasi di dusun Pauh seberang kelurahan Pauh kecamatan Pauh, dan dua titik lokasi terlihat hancur di kecamatan Air hitam tepatnya di Desa Lubuk Kepayang.
Selain menyisakan antrian kendaraan roda empat dan roda dua di beberapa titik mengakibatkan aktivitas sedikit tersendat, pasca diperbaiki jalan aset provinsi tersebut terkesan semakin hancur.
Pasalnya perbaikan tidak diketahui dari mana sumber anggarannya, juga dilakukan tanpa kajian teknis, tidak ada pengatur lalu lintas dan terkesan jalan diperbaiki tanpa membuang genangan air dan lumpur, sehingga lalu lintas terkesan macet dan pengguna jalan sedikit kewalahan melewati jalan disiram sirtu bercampur lumpur.
Seperti disampaikan salah satu pengguna jalan saat sedang melintas di jalanan rusak, diperbaiki tapi kendaraan tambah sulit lintasi jalan.
“Yang jelas sumber anggaran kita tidak tahu proyek atau bantuan perusahaan, tapi seharusnya jalan diperbaiki harus ikut sertakan orang yang tahu teknis,agar hasil sempurna. Contoh ini diperbaiki tapi malah susah dilewati kendaraan roda dua, karena terlihat batu cadas dan sirtu disiram langsung didalam kubangan air dan lumpur, ketika dilalui jalan kembali amblas dan roda kendaraan terbenam,” pungkas Noviyanto sedikit kesal saat berada di lokasi, Minggu siang (31/05) sekira pukul 12.30 Wib.
Ditambahkan olehnya, seharusnya jalan diperbaiki sedikit cembung dan dibuat parit atau drainase lebih dalam agar air tidak melimpah ketengah badan jalan.
“Coba lihat parit hanya sekedar dibuat saja,dan jalan rendah ditengah sehingga air tetap akan melimpah ketengah badan jalan ,tentu nanti jalan akan tetap bonyok dan becek ,seharusnya badan jalan tengah lebih tinggi agar air tidak menggenang ditengah jalan,” ujarnya.
(Pen)
Discussion about this post