SAWAHLUNTO,RI – Memasuki pemberlakuan masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap kedua, dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) di kota Sawahlunto yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) belum tuntas sampai ke warga Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Salah satu penyebab belum tersalurnya dana BLT tersebut karena sesuai regulasi uang tersebut dikirimkan ke rekening Bank nagari masing – masing penerima.
“ Memang dana BLT yang bersumber dari APBD belum bisa sampai tuntas ke warga KPM karena sebagian diantaranya menunggu rekening bank masing-masing penerima,” sebut Deri Asta Walikota Sawahlunto dibalaikota Jum’at (15/5/2020)
Yang sudah sampai, jelas wako penyaluran 20 kilogram beras ke warga KPM, Namun dana sebesar Rp300 ribu belum bisa sampai karna sipenerima belum membuat rekening Bank Nagari.
“ kita terus mendorong pemerintah desa dan kelurahan untuk sesegera mungkin memastikan sipenerima memiliki rekening bank agar dananya dicairkan” harap walikota.
Sementara itu, Pemko Sawahlunto sebelumnya telah melakukan penyerahan secara simbolis bantuan kepada masyarakat pada Kamis (24/4/2020) lalu. Bantuan berupa uang tunai Rp300 ribu dan beras sebanyak 20 kilogram.
Penyaluran bantuan tersebut diawali di Kelurahan Pasar dan Desa Lunto Timur di Kecamatan Lembah Segar. Bantuan berupa beras akan diantar langsung ke rumah warga penerim manfaat yang telah terdata.(Inv.02)
Discussion about this post