Dharmasraya — Kebakaran hebat terjadi di Simpang Kenagarian Gunung Medan, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat, Kamis pagi (14/5) sekira pukul 07.30.
Api membakar empat petak kedai berdindingkan papan yang berada di lokasi persimpangan Kenagarian Gunung Medan.
Diantaranya 4 petek kedai itu ialah kedai kelontong milik Syahrul, dua petak kedai pangkas rambut milik Faisal Tanjung, dan kedai bakso Syaiful Amin dikontrak kepada Linda.
Menurut saksi mata, Zal (32) usaha pangkas rambut di ruko petak itu, mengatakan bahwa api mulai terasa ketika dirinya sedang melakukan tugasnya memangkas rambut pelanggan, bernama Efrizal.
Baru saja separoh rambut pelanggan terpotong, tiba-tiba punggung terasa panas, dan juga terdengar suara gemuruh. Hanya berselang beberapa detik, api tampak sangat besar dari arah kedai sebelah.
“Melihat api besar tersebut, saya bersama pelanggan, langsung ambil langkah seribu, keluar dari dalam kedai sambil berteriak minyak tolong, ada kebakaran, walaupun rambut pelanggan baru separoh terpotong,” kata Zal ketika itu.
Ia juga menyebutkan bahwasanya lambaian api sangat cepat menyambar dan menghanguskan kedai, lantaran dinding kedai tersebut berbahan papan dari kayu sudah kering. Hanya hitungan menit ke empat kedai sudah rata dengan tanah.
“Dengan datangnya dua unit mobil pemadam kebakaran, dibantu warga setempat, telah mampu memadamkan api sedang besar tersebut. Sehingga kedai yang lain satu hamparan dan kedai di seberangnya aman dari jilatan api tersebut,” tambah Zal.
Tukang Pangkas Zal, juga mengatakan bahwasanya api mulai besar sekira pukul 8.30 Wib, sehingga 30 menit kemudian ke tiga petak kedai tersebut ludes hingga rata dengan tanah dilahap sijago merah itu.
Dampak dari kebakaran tersebut, pemilik toko barang harian, yakni Syahrul mengalami kerugian sekira 700 juta, karena tidak satupun barang yang berada di dalam kedai miliknya bisa diselamatkan.
Begitu juga dengan kedai bakso Syaiful Amin, yang akrab di sapa Mas Gepeng itu, juga diperkirakan mengalami kerugian hingga ratusan juta. Sedangkan Zal pangkas rambut mengalami kerugian sekira puluhan juta.
Atas musibah itu, ketiga pemilik kedai harus diungsikan ke rumah keluarga dan warga setempat. Karna kedai sekaligus tempat tinggal mereka selama ini sudah hangus terbakar. (NP)
Discussion about this post