Pessel, R. Investigasi – Dua nelayan asal Nagari Lansano Taratak, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan ( Pessel ), Sumatera Barat (Sumbar) yang dilaporkan hilang saat melaut, Jumat (1/5/2020), hingga, minggu (3/5/2020) belum juga ditemukan.
Sampai saat ini, upaya pencarian masih terus dilakukan tim gabungan BPBD, Basarnas, TNI, Polri dan nelayan bersama pihak keluarga korban dengan menyisir lokasi tempat korban melaut hingga ke beberapa mil dari perairan.
“Nelayan hilang di perairan saat melaut merasa sampai hari kedua pencarian belum ditemukan,” kata Kasi Kedaruratan BPBD Pessel , Husnul Karim kepada reportaseinvestigasi.com, sore ini Minggu (3/5).
“Namun, karena hari tadi cuaca tidak memungkinkan, dan jika kondisi cuaca sudah memungkinkan besok pukul 07.00 (WIB) tim sudah akan begerak,” ujarnya.
Selain 18 orang anggota, dalam operasi tersebut, dua kapal milik BPBD dan tim SAR ikut dikerahkan.
Meski telah menyisir lokasi yang diduga sebagai lokasi terakhir korban melaut, namun belum ada tanda-tanda nelayan tersebut akan ditemukan. Tim SAR pun akhirnya memperluas lokasi pencarian.
“Untuk hari ini nihil dan pencarian akan kami dilanjutkan kembali pada senin besok,” tutupnya.
Sebelumnya, dua nelayan yang dilaporkan hilang itu, merupakan ayah dan anak. Nur Amad (52) dan Salim Adi Kumar (19) dilaporkan tidak ada kabar, setelah melaut disaat cuaca buruk.
Pihak keluarga yang merasa cemas kemudian melaporkan kejadian itu kepada BPBD dan tim SAR hingga operasi pencarian pun dilakukan. (Robi)
Discussion about this post