Agam—Wakil Gubernur Sumbar H.Nasrul Abit didampingi Bupati Agam Dr.H.Indracatri pantau kawasan terdampak longsor di Bukik Apik, Nagari Malalak Utara, kecamatan Malalak, Minggu, (26/4).
Serangkaian longsor yang terjadi sejak Jumat malam lalu, dipicu hujan itu ditengarai menjadi musibah terparah dalam beberapa tahun terakhir, karena volume longsor yang sangat besar, bahkan potensi longsoran baru masih sangat tinggi.
Bahkan, hingga saat kunjungan Wagub.Nasrul Abit dan Bupati Agam Indracatri ke lokasi kejadian, upaya penanganan masih belum bisa dilakukan, karena kondisi di pebukitan yang terpicu longsor masih labil, bahkan ada batu besar yang tinggal menunggu terbam yang mengancam kawasan itu.
Wagub.Sumbar H.Nasrul Abit, berharap penanganan kawasan yang terdampak longsor itu bisa segera dilakukan tim gabungan, dengan mengambil langkah-langkah strategi, agar jalur lintas Sumatera, Sicincin-Malalak-Balingka itu bisa kembali normal.
Diharapkan Nasrul Abit, penanganan ruas jalan yang terdampak longsor itu, bisa ditangani dengan optimal, namun tetap memprioritaskan pengamanan untuk para pekerja, karena ruas jalan yang saat ini ditangani, merupakan salah satu kawasan rawan bencana karena kondisi ruas jalan disepanjang kawasan itu masih labil.
Sementara bupati Agam Dr.H.Indracatri, menyebutkan saat ini tim gabungan penanganan pasca bencana kabupaten Agam bekerjama dengan DPUTR Sumbar, melakukan penanganan dilapangan agar material longsor yang menimbun kawasan itu bisa segera dibersihkan.
Berdasarkan Informasi di lapangan, kunjungan wakil gubernur Sumbar yang didampingi kepala DPUTR Sumbar, kepala BPBD Sumbar dan beberapa pejabat lain itu,selain menyaksikan kondisi visual dari jarak dekat kondisi kawasan terdampak longsor, juga menyaksikan potensi ancaman longsor melalui video udara.
Aji



Discussion about this post