Agam— Ditengah hebohnya mencari jalan yang tak kunjung jua bertemu untuk menyudahi wabah Pandemi COVID 19, namun Kabupaten Agam musti diacungan jempol atas prestasi diraihnya Indeks pembangunan yang dicapai Agam 2019 tertinggi di Sumatera Barat. Hal itu berdasarkan data statistik Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Agam.
“Indek pembangunan kabupaten paling tertinggi dibanding kabupaten lain di Sumatera Barat memang didapat oleh Kabupaten Agam,” kata Indra Catri saat membacakan nota penjelasan terhadap LKPJ bupati 2019, Senin (27/4).
Rapat dipimpin Ketua DPRD Agam Novi Irwan, juga didampingi Wakil Ketua Suharman dan Irfan Amran. Dari posisi pemerintahan, jug hadir dalam ruang sidang ini Sekdakab Martian Wanto.
Indra Catri menjelaskan, menurut tata cara pengelolaan keuangan daerah, pendapatan daerah jauh meningkat. Penerimaan dapat dicapai sebesar Rp1,512 triliun lebih (99,37 %) dari target yang telah ditetapkan.
Indikator kinerja makro secara umum dapat dicapai menunjukan perkembangan yang positif. Indeks pembangunan manusia berdasarkan release data BPS tahun 2020 berada pada angka 72,37. Data tersebut menunjukan peningkatan 0,67 digit dari kinerja yang dapat dicapai 2018.
Menurut data BPS, pendapatan mengalami peningkatan. Kenaikan itu tidak hanya sekarang, tetapi semenjak beberapa tahun belakangan. Tapi disayangkan, kenaikan pendapatan itu belum mampu mengimbangi tuntutan kebutuhan pembiayaan pembangunan daerah yang juga terus menaik. Tapi bupati bertekat akan terus memacu peningkatan pendapatan.
Bupati juga menyinggung kinerja yang dapat dicapai terhadap 9 prioritas pembangunan daerah yang telah ditetapkan dalam Perda Nomor 6 Tahun 2017 pada perubahan APBD atas Perda Nomor 6 tahun 2016 tentang RPJMD tahun 2016-2021
Paripurna tersebut berjalan lancar dan sukses hingga akhir, meski pandemi Corona (Covid-19) masih menjadi momok yang sangat ditakuti saat ini.
Aji
Discussion about this post