Payakumbuh-Rapat Koordinasi perdana untuk tahun 2020 yang digelar dikelurahan Payobasung Kecamatan Payakumbuh Timur, merumuskan beberapa bentuk kegiatan dan gerakan diantaranya seluruh komponen yang hadir menyepakati sesuai himbauan Walikota Riza Falepi agar masing-masing kelurahan dapat mengelola sampah yang ada dikelurahan, sehingga sampah yang sampai ke Tempat Pembuangan Akhir sampah adalah sampah yang sudah tidak bisa dikelola.
Rapat Koordinasi di Kelurahan Payobasuang pada Rabu (19/2) bertempat di Aula Kantor Lurah Payobasung dipimpin Lurah Ade Vianora dan staf, serta hadir Ketua LPM, Ketua PKK, Babinsa/Babinkhamtibmas, Ketua RT/RW, Ketua Karang Taruna, Penyuluh, Ninik Mamak, dan tokoh masyarakat Payobasuang.
Masyarakat Payobasuang sepakat melahirkan “Gerakan Peduli Plastik Masyarakat Kelurahan Payobasuang” yang disingkat GELITIK MAKNYOS.
Diantara bentuk kegiatan dari gerakan ini adalah sengan mengaktifkan Bank sampah kelurahan dimana setiap rumah telah memilah sampah plastiknya dan ditabungkan di Bank sampah setiap minggu pagi,dan hasil dari tabungan sampah ini dijadikan sebagai pembayar Pajak Bumi dan Bangunan masing-masing warga.
“Gerakan sedekah sampah, dimana setiap warga yang berurusan ke kantor lurah membawa sampah plastik. Setiap kegiatan pertemuan di Kelurahan tidak lagi memakai air dalam kemasan botol plastik. Bagi warga atau masyarkat yang membuang sampah sembarangan, akan ada pengawasan dari warga lain dan akan difoto untuk di sebarluaskan melalui media sosial sebagai warga yang tidak taat aturan,” kata Lurah Ade Vianora.
Dalam rakor ini juga dibahas terkait mengaktifkan kembali kegiatan ronda di kelurahan, pemanfaatan halaman dan pekarangan rumah serta pembahasan tentang kegiatan pembangunan kelurahan baik yang ada dalam dana ADK, AAK ataupun yang ada di OPD teknis.(bbz)
Discussion about this post