Payakumbuh-Babinsa Koramil 01/Pyk turut mendampingi kegiatan Fogging (pengasapan) yang dilaksanakan Pemko Payakumbuh di Kelurahan Padang Alai Bodi (PADI) Kecamatan Payakumbuh Timur, Rabu (26/2).
Fogging yang dimulai pada jam 6.30 WIB itu merupakan pengendalian sektor berdasarkan laporan kasus suspek penderita Demam Berdarah (DBD) di Kelurahan PADI terdapat 2 kasus positif dan dan 4 suspek DBD selama kurang lebih 2 minggu dalam radius 200m.
“Dengan dilaksanakan Fogging ini agar tidak ada lagi kejadian demam atau mewabah lebih luas yang disebabkan oleh nyamuk aides aegepty,” kata dr. Bakhrizal, MKM., selaku Kadis Kesehatan.
Donna Tiara Ayu selaku lurah selalu siap tanggap setelah mengetahui warganya yang terkena DBD dan berkoordinasi dengan pihak dinas kesehatan untuk mengatasi masalah DBD ini agar tidak menyebar luas. Seperti rencana musyawah 5 hari kebelakang untuk mempersiapkan segala sesuatunya sehingga kegiatan pelaksanaan Fogging ini bisa berjalan dengan baik.
Serda Yulianto selaku Babinsa di Kelurahan Padang Alai Bodi mendampingi kegiatan Fogging tersebut mengajak bersama-sama warga sehingga kegiatan ini bisa berjalan dengan baik.
“Begitu antusiasnya warga Padang Alai Bodi setiap rumahnya untuk dilakukan pengasapan walaupun masih ada beberapa warga yang enggan untuk di Fogging dengan sama sama kita berikan pengertian baru bisa menerima kegiatan tersebut,” kata Serda Yulianto.
Fogging tersebut turut disaksikan Kabid P3 Kesmas Hefi Suryani, Skm, Kasi P2P, Fatma Nelly, SKM MAR, Camat Irwan Suwandi S.Sos, Kapus Rika Rahmawati SKM .MKM, anggota DPRD komisi A Nasrul, lPM, RT dan RW, babinsa, dan babinkamtibmas setempat.
Pelaksanaan Fogging bisa berjalan dengan baik berkat kerjasama antara aparatur kelurahan dan warga masyarakat yang begitu antusias melaksanakan kegiatan Fogging tersebut. Rencana tidak lanjut Fogging tahap 2 akan dilaksanakan tanggal 4 Maret 2020 untuk pembasmian jentik-jentik nyamuk yang diperkirakan masih ada.
“Hasil tindak lanjut kegiatan fogging ini adalah agar tidak ada lagi kejadian demam yang diakibatkan oleh nyamuk aides aegepty di Kelurahan Padang Alai Bodi. Diharapkan partisipasi masyarakat untuk senantiasa menerapkan pola 4 m plus untuk mencegah berkembang biaknya nyamuk aides aigepty,” kata Kadis Kesehatan Bakhrizal. (bbz)
Discussion about this post