Agam — Ditargetkan, paket bantuan bahan pokok berupa beras, garam dan sayuran itu, harus tuntas menjelang bulan suci Ramadhan, sehingga para personil GTP2 Covid19 Agam, bersama Satgas Penanggulangan Dampak Ekonomi (PDE) Agam harus bekerja ekstra untuk menuntaskan data yang masuk dari pemerintah nagari, termasuk mengukur jumlah dana yang akan digunakan.
Sementara itu, Tim gugus tugas percepatan penanganan covid19 (GTP2 Covid19) Agam “basitungkin” bahas data masyarakat kabupaten Agam yang masuk dalam calon penerima paket bantuan bahan pokok tahap III.
Dalam Tiga hari terakhir, para unsur pimpinan GTP2 Covid19 Agam, bahkan hingga Kamis,(16/4) malam ini, masih “basitungkin” menyelesaikan dan memverifikasi data calon penerima bantuan tahap III tersebut, sebelumnya dilaporkan pada gubernur Sumbar.
Ketua harian GTP2 Covid19 Agam Martias Wanto yang juga Sekda Agam menyebutkan, pihaknya masih dalam tahap finalisasi data tambahan penerima paket bantuan bahan pokok bagi warga yang terdampak langsung dalam masa darurat percepatan penanganan penyebaran covid19 di kabupaten Agam yang diajukan oleh pemerintah nagari.
Disebutkan, saat ini, pihaknya tinggal merasionalisasi data, termasuk menghimpun masukan dari berbagai pihak, sekaligus croscek silang, untuk mengantisipasi tidak ada data yang tumpang tindih,” kita tinggal finishing, sesuai target, data harus tuntas setelah penyaluran bantuan tahap II selesai, “ tegas sekda.
Untuk paket bantuan tahap III, direncanakan untuk warga yang tidak termasuk dalam DTKS 2019, dan tidak termasuk dalam panerima paket bantuan tahap II dari unsur garin masjid, guru honor, penjaga sekolah, operator SLTA/SLTP/SD dan unsur lain.
Aji
Discussion about this post