Agam–Malang memang sekejap mata, siapa sangka, kehidupan dunia Yemrizal (48) berakhir ketika ditimpa buah kelapa yang dipetik oleh beruk, pada Jumat (17/4).
Diketahui, Yemrizal adalah warga Dusun Bancah Paku, Jorong I Nagari Garagahan, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam,Sumatera Barat (Sumbar). Dari keterangan, sehari-harinya memang mencari nafkah dengan menjual jasa sebagai pemetik buah kelapa.
Wali Jorong I Garagahan Martion Sikumbang membenarkan peristiwa yang menimpa Yemrizal.
Disebutkan, Yemrizal ditemukan sudah meninggal dunia di jalan dekat pohon kelapa, dan diduga tertimpa buah kelapa yang dijatuhkan beruknya sendiri.
“Mungkin tanpa disadari korban, buah kelapa diambilnya jatuh dari ketinggian kurang lebih 10 meter tepat pada kepalanya,” tutur Martion.
Diterangkan Martion, sekitar pukul 09.30, ada saksi yang kebetulan melintas di tempat kejadian perkara (TKP) melihat korban tergeletak tak bernyawa dengan posisi telungkup di jalan, tepat di bawah dahan pohon kelapa, sementara beruknya masih berada diatas pohon.
Menyaksikan kejadian tersebut kemudian ia memberitahu kepada warga dan Kepala Dusun serta Walijorong, Bhabinkamtibmas Nagari Garagahan, dan seterusnya melaporkan ke Polsek Lubuk Basung.
“Di TKP tadi ada pihak Pemerintah Nagari Garagahan, Polsek Lubuk Basung, PMI dan Koramil,” sebut Martion lagi.
Disebutkan, dari kejadian tersebut tidak ditemukan kejanggalan dan murni kecelakaan karena kelalaian korban.
“Dugaan sementara korban meninggal akibat tertimpa buah kelapa,” pungkas Walijorong.
Dinyatakan, tak ada tanda-tanda kekerasan lain di tubuhnya, korban langsung dibawa ke rumah. Sementara itu pihak keluarga menolak tubuh korban untuk dilakukan autopsi. Yemrizal meninggalkan seorang istri dan empat orang anak.
Aji
Discussion about this post