Pariaman, R. Investigasi — Penemuan mayat pemuda tak dikenal oleh warga Karan Aur, di objek wisata Pantai Cermin, Kota Pariaman pada Kamis (16/4) sore menjelang malam, mulai menemui titik terang.
Dari informasi sementara yang didapat, korban yang bernama Arif ini merupakan warga Korong Pandam Gadang Ranggo Malai, Baringin Gaduik, Kecamatan Tilantang Kamang, Agam.
“Korban ini orang kampung saya, alamatnya di Jalan Raya Bukittinggi, KM 6, Baringin Gaduik, Tilantang Kamang,” ujar akun pegiat media sosial Facebook Ismaiel.
Senada dengan Ismaiel, Kapolsek Pariaman AKP Irwandi, mengatakan sudah mendapatkan informasi tentang identitas korban. “Korban merupakan warga Tilantang Kamang, Agam,” sebutnya.
Kapolsek menerangkan bahwa pihaknya telah menghubungi keluarga korban dan sedang menuju ke Pariaman.
“Keluarganya sudah dihubungi akan datang menjemput korban,” terangnya. Sementara itu, sebut Irwandi, dari hasil pemeriksaan ditemukan dugaan sementara bahwa korban mengidap penyakit asma dan paru. Sedangkan untuk penyebab kematian belum dapat dipastikan.
Dari pemberitaan sebelumnya disebutkan, pemuda, korban pertama kali ditemukan warga setempat hari ini Kamis (16/4) pukul 18.00 Wib. Menurut Azwar Anas, dari penuturan saksi mata mengatakan, korban pemuda yang belum diketahui identitasnya itu awalnya sedang duduk sendirian di atas batu grib, di tempat biasa wisatawan datang untuk duduk bersantai.
Awalnya, saksi mata warga Karan Aur, Pantai Cermin curiga melihat korban kejang-kejang dan pusing. Namun terpaksa dibiarkan warga karena takut dengan isu corona yang saat ini mewabah.
“Korban sewaktu mengalami kejang-kejang dan pusing itu tampak sama warga sore sekitar pukul 06.00. Namun warga takut mendekat karena corona,” ujar Anas.
Lebih lanjut, korban yang belum diketahui identitasnya itu datang ke lokasi sendirian mengendarai motor matic Scoopy BA 4663 LW dengan makanan masih berada di posisi korban tergeletak. Tampak korban menggunakan baju kaos hitam dengan celana pendek.
Dari seri plat nomor polisi yang tertera di kendaraan korban, diduga korban merupakan warga Bukittinggi, Agam.
“Korban sendirian dengan motor Scoopy dengan seri nomor polisi diduga berasal dari Bukittinggi, Agam. Warga tidak berani mendekat. Di dekat korban terlihat ada makanan pop mie, kopi, aqua serta bungkusan jamu. Untuk identitasnya belum diketahui. Sekarang korban sudah dibawa ambulans ke RSUD Pariaman,” tutup Anas.
Discussion about this post