Pessel, R. Investigasi – Sebanyak 58 orang tenaga medis dari Puskesmas Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat (Sumbar) dikarantinakan. karena diduga telah terjadi transmisi lokal di Puskesmas tersebut, yang berasal dari kasus positif sebelumnya.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Pesisir Selatan selaku juru bicara gugus tugas Covid-19, Rinaldi menyampaikan hal itu dalam keterangan tertulisnya, Kamis sore.
“Sebanyak 58 orang tenaga medis dan paramedis di Puskesmas Tarusan dikarantina mulai hari ini. 51 orang diantaranya sudah masuk ke lokasi karantina di Rusunawa. Tujuh orang lainnya masih ditunggu,” kata Rinaldi.
Ia menjelaskan, bagi 7 orang yang belum masuk karantina ke Rusunawa Painan. Ditunggu, terakhir malam ini.
Jika tidak juga datang, kata Rinaldi, maka akan dijemput oleh petugas ke rumahnya masing-masing.
“Kendaraan kita sediahkan. Ada juga yang masuk dan datang secara pribadi,” jelasnya.
Menurutnya, langkah cepat untuk mengarantina 58 orang itu dilakukan, guna mengantisipasi penyebaran bahaya Covid-19.
Sebab, ini adalah salah satu bentuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan Covid-19 ke yang lainnya.
Ia menambahkan, dalam masa karantina 58 orang itu akan dilakukan tes swab, guna memastikan mereka terinfeksi Covid-19 atau bukan.
“Sampai saat ini, sebanyak 33 orang yang dikarantina, sudah diambil hasil swabnya. Kita targetkan, besok sudah selesai semuanya,” ujarnya.
Kendati demikian, katanya, jika hasil swab mereka dinyatakan positif Covid-19. Maka akan dikirim ke rumah sakit. Jika tidak, akan dipulangkan kembali, sebutnya.
“Kita tunggu hasil swabnya. Jika, ada positif Covid-19 akan segera diisolasi dan dirawat di rumah sakit,” pungkasnya. (Robi)
Discussion about this post