Solok Selatan, R. Investigasi — Korban salah tangkap yang sekaligus menjadi korban penembakan oleh oknum polisi yang dinas di Polres Solok Selatan, Panut Hardiyanto hari ini, Selasa (14/4) mencari keadilan atas dirinya.
Diketahui, Selasa pagi pukul 09.00 Wib Panut menemui anggota DPRD Provinsi Sumatra Barat dari fraksi PKS Drs. Nurfirmansah, M.M.
Saat ditemui, Nur sangat mendukung tegaknya keadilan dan akan menanyakan kasus salah tangkap dan penembakan yang dilakukan oleh oknum polisi Solsel ini ke Kapolda. Dia juga berharap agar kasus ini cepat ditindak lanjuti.
Setelah bertemu dengan Nur, korban dan keluarga kembali melanjutkan perjuangan mencari keadilan ke kantor Komnas HAM. Kendati tidak dapat bertemu swcara langsung dengan ketua Komnas HAM dikarenakan ketua lagi sakit.
Namun ketua Komnas HAM menjawab merespon laporan tersebut via pesan WA. “Bila ada laporan tolong tinggalkan di kantor. Saya lagi sakit di rumah,” ujarnya.
“Kita semua bekerja di rumah dan belum dibolehkan tatap muka untuk menghindari penyebaran virus corona. Kalau ada pengaduan titip di kantor, nanti kita tugaskan piket,” jelas ketua Komnas HAM.
Setelah menyambangi kantor Komnas HAM, korban Panut dan keluarga melanjutkan perjalanannya ke Polda Sumatera Barat untuk melaporkan perbuatan yang dilakukan oknum polisi yang diketahui berinisial SH cs ini.
Sesampai di Mapolda Sumbar, Panut langsung di BAP jam 12.00 siang sampai jam 16.30 Wib, dan divisum jam 17.00 Wib. Sementara untuk hasil visum belum bisa di ketahui. (Tim)
Discussion about this post