Agam—Kepastian hasil tes negatif terpapar covid19 itu, sesuai hasil pemeriksaan laboratorium Diagnostic dan Riset Penyakit Infeksi Rumah Sakit Unand Padang, yang dilaporkan kepada bupati Agam dan ketua tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 (GTP2 Covid19) kabupaten Agam M.Dt.Maruhunn, terhadap kondisi PDP tersebut, Sabtu,(11/4) sore terjawab.
Dari satu warga asal Padang Tongga, Nagari Manggopoh, kecamatan Lubukbasung yang meninggal dunia Kamis,(9/4) lalu di RSAM Bukittinggi dan dimakamkan di Padang Tongga, negatif terpapar virus corona.
Hal itu dijelaskan ketua GTP2 Covid19 Agam M.Dt.Maruhun, didampingi Asisten II Sekab.Agam Yosefriawan dan Kabag.Protokoler-Komunikasi Pimpinan Sekab.Agam Khasman Zaini pada media ini di posko utama GTP2 Covid19 Agam Padang Baru, Lubukbasung.
Dijelaskan, sesuai protocol medis yang harus dilaksanakan, PDP yang meninggal dunia Kamis,(9/4) sekitar pukul 04.00 WIB di RSAM Bukittinggi yang dikuburkan di pandam pakuburan keluarga di Padang Tongga, Nagari Manggopoh, kecamatan Lubukbasung, Kamis sorenya.
Proses pemeriksaan medis, termasuk hasil pemeriksaan labor, baru selesai dan diumumkan Sabtu,(11/4) sore, “ kita terima informasi langsung dari kepala laboratorium Diagnostic dan Roset Penyakit Infeksi RS.Unand Padang, Kamis sore ini, “ sebut M.Dt.Maruhun.
Dijelaskan ketua GTP2 Covid19 Agam yang juga Sekab.Agam itu, warga Padang Tongga, Nagari Manggopoh, yang berjenis kelamin laki-laki masuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal di RSAM Bukittinggi, dan proses pemakaman jenazah diselenggarakan dengan standar operasional prosedur (SOP) Covid 19, walaupun hasil swab pemeriksaan laboratorium yang bersangkutan belum diketahui waktu proses pemakaman.
Disebutkan M.Dt.Maruhun, almarhum memiliki riwayat perjalanan dari wilayah pandemi di Tanggerang, propinsi Banten, sebelum dirujuk ke RSAM, almarhum merupakan perantau yang di Jakarta dan pulang dalam keadaan sakit dan sudah beberapakali dirawat di RSUD Lubukbasung, analisa dokter yang bersangkutan sakit paru paru yang sudah diobati dan boleh pulang. “ Tiga hari di rumah, sakitnya kambuh lagi, dan dibawa kembali ke RSUD Lubukbasung, kemudian dirujuk ke RSAM Bukittinggi, Kamis,(9/4) beliau berpulang, “ jelasnya.
Sesuai protocol medis yang ditetapkan, dilakukan pemeriksaan labor terhadap almarhum dan hasilnya baru keluar Sabtu,(11/4) sore ini, “ Alhamdulillah negative, “ sebut Sekab.Agam itu lagi.
Selain hasil pemeriksaan labor terhadap PDP yang sudah meninggal dan dimakamkan di Padang Tongga tersebut, tim GTP2 COvid19 Agam, juga melakukan pemeriksaan darah (rapidtest) pada 6 orang keluarga PDP yang meningga tersebut, dipimpin langsung ketua GTP2 Covid19 Agam M.Dt.Maruhun bersama personil medis, Sabtu,(911/4).
“ Hasil pemeriksaan 6 keluarga dekat, almarhum yang masuk dalam PDP itu, juga negatif,” tegas M.Dt.Maruhun lagi.
Aji
Discussion about this post