Pariaman — Seorang bocah, R (9 tahun) yang merupakan warga Kelurahan Kampung Jawa II, Kecamatan Pariaman Tengah, Kota Pariaman, yang hilang akibat mandi di laut seputaran pantai pauh Kota Pariaman, setelah enam jam pencarian akhirnya ditemukan nelayan bersama masyarakat setempat dalam keadaan tidak bernyawa.
Jenazah korban diketemukan nelayan bersama masyarakat setempat, Jumat (11/4) pukul 22.50 WIB malam tidak jauh dari lokasi tempat korban awalnya mandi-mandi bersama temannya.
Korban langsung dibawa ke RSUD dr. Sadikin, Padusunan, Kota Pariaman untuk dilakukan visum dan pemeriksaan dengan menggunakan mobil ambulan milik PMI Kota Pariaman.
Sebelumnya, korban mandi-mandi bersama ke empat orang temannya di pantai Pauh Kota Pariaman, dan terseret gelombang laut sekitar pukul 17.00 WIB, Jumat (10/4) sore.
Salah seorang warga yang ikut mencari korban tersebut, Dedi, menuturkan, dirinya bersama masyarakat dan keluarga korban menyusuri bibir pantai hingga ke tengah guna menemukan korban.
” Akhirnya, sekitar pukul 22.50 WIB, kami melihat benda yang mencurigakan berwarna putih terapung dipermukaan pantai berjarak kurang lebih 300 meter dari lokasi hilangnya korban.
Setelah kita dekati, ternyata jasad korban yang sudah mengambang dalam kondisi sudah tak bernyawa,” ungkapnya di RSUD dr. Sadikin.
Usai dilakukan visum di RSUD dr. Sadikin, jenazah selanjutnya dibawa kerumah duka di Kelurahan Kampung Jawa II, Kecamatan Pariaman Tengah, Kota Pariaman.
Isak tangis keluarga seketika pecah, saat jenazah diturunkan dari mobil ambulan untuk disemayamkan di rumah duka.
Dari informasi yang dihimpun, korban esok hari, Sabtu (11/4), akan dikebumikan dikampung nenek korban di kawasan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman.(Fadli)
Discussion about this post