Padang — Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) melalui SMKN 5 Padang membuka layanan perbaikan gratis bagi masyarakat yang terdampak banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Padang dan sekitarnya. Layanan mencakup perbaikan kendaraan roda dua, roda empat, hingga berbagai peralatan elektronik.
Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Habibul Fuadi, mengatakan langkah ini merupakan bentuk kepedulian dunia pendidikan, khususnya sekolah kejuruan, untuk membantu percepatan pemulihan pascabencana. Layanan diberikan selama jam sekolah dan terbuka bagi seluruh warga yang membutuhkan.
“SMK bukan hanya tempat belajar, tetapi juga tempat mengasah kemampuan dan karakter siswa agar bermanfaat bagi masyarakat. Melalui kompetensi siswa dan guru, kita ingin membantu warga yang terdampak banjir tanpa membebani mereka dengan biaya perbaikan,” ujar Habibul Fuadi di Padang, Selasa (2/12/2025).
Program ini melibatkan sejumlah kompetensi keahlian di SMKN 5 Padang, di antaranya Teknik Kendaraan Ringan, Teknik Sepeda Motor, dan Teknik Elektronika. Guru produktif dan para siswa terampil diterjunkan untuk memastikan kualitas layanan berjalan optimal dan aman.
Selain itu, Dinas Pendidikan Sumbar bersama SMKN 5 Padang menjalin kerja sama dengan berbagai mitra industri seperti Toyota Intercom, Honda, Panasonic, dan sejumlah perusahaan lainnya. Bentuk dukungan ini memperlihatkan kuatnya kolaborasi antara sekolah dan dunia industri dalam memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Kami bersyukur banyak mitra industri yang ikut mendukung. Ini memperkuat komitmen Pemprov Sumbar untuk menghadirkan pendidikan vokasi di tengah masyarakat, terutama pada saat-saat krisis seperti ini,” tambahnya.
Masyarakat yang ingin memanfaatkan layanan perbaikan gratis ini dapat langsung mendatangi SMKN 5 Padang atau menghubungi kontak panitia yang tercantum dalam pengumuman resmi sekolah.
Habibul Fuadi berharap kegiatan ini dapat meringankan beban warga terdampak banjir serta memperkuat peran SMK sebagai pusat pemberdayaan masyarakat. (adpsb/bud)
Discussion about this post