PESSEL — Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Pesisir Selatan selama beberapa hari terakhir menyebabkan air sungai meluap dan merendam permukiman warga di Kecamatan Sutera.
Berdasarkan informasi lapangan pada Kamis (27/11), ratusan rumah warga terendam banjir. Sebagian masyarakat terpaksa mengungsi ke lokasi yang lebih aman, sementara akses jalan di sejumlah titik lumpuh dan terputus akibat tingginya genangan air.
Di tengah kondisi sulit tersebut, warga mengeluhkan tidak adanya kehadiran anggota DPRD Pesisir Selatan, khususnya dari daerah pemilihan Sutera–Lengayang. Tak satu pun dari mereka terlihat meninjau lokasi maupun menunjukkan kepedulian terhadap warga terdampak.
Kekecewaan ini muncul karena para wakil rakyat dinilai aktif mendatangi masyarakat hanya saat masa kampanye, namun menghilang ketika bencana menimpa warga.

“Dulu waktu kampanye, rayuan maut dimainkan. Janji-janji manis keluar, blusukan ke kampung-kampung. Sekarang rakyat kesusahan, satu pun nggak ada yang nongol. Itu namanya wakil rakyat atau wakil kepentingan sendiri?” ujar Putra Wawan, warga Koto Panjang, Nagari Koto Nan Tigo Selatan, Kecamatan Sutera, yang rumahnya ikut terendam.
Ia menegaskan bahwa masyarakat membutuhkan aksi nyata, bukan janji kosong. “Kami butuh solusi, bukan cuma spanduk dan janji. Kalau cuma buat pidato dan janji palsu, semua orang juga bisa. Kalau memang benar peduli, ayo turun ke lapangan, bantu masyarakat!” tegasnya.(Robi)



Discussion about this post