Solok Selatan — Pemerintah Kabupaten Solok Selatan terus meningkatkan kualitas pendidikan demi menciptakan kualitas sumber daya manusia yang cerdas dan berakhlak di masa depan.
Untuk mendorong tingkat partisipasi pendidikan ini, pemerintah kabupaten berfokus pada pemenuhan hal dasar yakni biaya pendidikan dan seragam sekolah.
Wakil Bupati Solok Selatan Yulian Efi mengatakan hal ini tercermin pada misi pemerintah yang meletakkan pendidikan sebagai misi pertama.
“Karena membentuk untuk suatu daerah bisa maju itu pendidikan, baik secara berbangsa bernegara atau perorangan/individu. Mau merubah kehidupan itu melalui pendidikan,” katanya saat menyerahkan seragam gratis di Kecamatan Sungai Pagu, Kamis (20/11/2025).
Saat ini program pemerintah sudah banyak untuk menunjang pendidikan, mulai dari sekolah gratis dan seragam gratis yang sudah berjalan selama lima tahun terakhir.
Terbaru adalah makan bergizi gratis yang diusung oleh pemerintah pusat untuk mendukung masa depan pelajar Indonesia.
“Artinya pemerintah mulai dari pusat ke daerah sudah satu langkah untuk memajukan pendidikan. Tinggal orang tua mendorong anaknya untuk sekolah,” lanjutnya.
Meski begitu, usaha dari pemerintah saja tidak cukup untuk mempersiapkan masa depan daerah melalui pendidikan. Diperlukan kerja sama dari guru dan orang tua untuk terus mendorong perbaikan dan inovasi di dunia pendidikan.
Pada tahun ini pun program seragam gatis untuk siswa pada tahun ajaran baru masih terus bergulir. Kali ini di Kecamatan Sungai Pagu, pemerintah kabupaten membagikan sebanyak 4.100 stel seragam dengan masing-masing siswa mendapatkan dua stel seragam.
Rinciannya, 1.550 stel untuk siswa TK/RA, 1.248 stel untuk pelajar SD/MI, dan 1.302 stel untuk siswa SMP/MTs.
Secara total tahun ini pemerintah menggelontorkan dana senilai Rp 3,3 miliar untuk menyediakan 21.092 stel seragam untuk tahun 2025 ini. (Joko)


Discussion about this post