Arosuka – Wakil Bupati Solok H. Candra resmi menutup kegiatan Gegipralang (Gelar Giat Prestasi Pramuka Penggalang) Kwartir Ranting Kubung Tahun 2025 yang digelar di Lapangan Bola SMP Negeri 3 Gantung Ciri, Kecamatan Kubung, Sabtu (15/11). Kegiatan penutupan berlangsung pada sore menjelang malam dengan dihadiri ratusan peserta Pramuka serta para unsur pimpinan pendidikan di Kabupaten Solok.
Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Solok, Bapak Elafki, yang memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan Kepramukaan sebagai wadah pembinaan generasi muda.
Kegiatan Gegipralang 2025 diikuti oleh 41 gugus dari total 43 gugus yang ada di Kecamatan Kubung. Dua sekolah yang tidak mengikuti kegiatan adalah SD Negeri 37 Panyakalan dan SDIT Sabilul Haq Batu Gadang Saok Laweh. Total peserta mencapai 450 Pramuka Penggalang, menjadikan kegiatan ini sebagai ajang pembentukan karakter terbesar di tingkat kecamatan.
Dalam laporannya, Ketua Pelaksana Mulyadi Karim berharap kegiatan di tahun berikutnya dapat terlaksana lebih baik lagi dan dapat bekerja sama dengan Forkopimcam Kecamatan Kubung untuk penyelenggaraan yang lebih maksimal.
Sementara itu dalam amanatnya sebagai Pembina Upacara, Wakil Bupati Solok menyampaikan rasa syukur atas kelancaran kegiatan yang berjalan dengan penuh semangat.
“Allah berikan banyak nikmat pada sore menjelang malam ini, sehingga kita bisa melaksanakan Giat Prestasi Pramuka Penggalang Kecamatan Kubung yang berjumlah 450 orang dengan semangat yang tetap menyala,” ujar Wabup Candra.
Wabup menjelaskan makna PRAMUKA sebagai Praja Muda Karana, rakyat muda yang suka berkarya. Menurutnya, semangat ini harus terus dipupuk di usia muda untuk membentuk generasi masa depan yang hebat dan bermanfaat.
“InsyaaAllah ke depan anak-anak kita akan menjadi orang hebat, orang pintar. Aamiin Ya Rabbal ‘Aalamiin,” ungkapnya.
Dalam suasana tersebut, Wabup Candra mendoakan para peserta agar kelak menjadi generasi pemimpin. Wabup juga memuji kedisiplinan para peserta dalam baris-berbaris yang rapi dan teratur.
“Banyak orang tua mengeluh anak-anak sulit diatur, tapi adik-adik sekalian mampu menunjukkan kerapian luar biasa. Ini hasil didikan para kakak pembina,” ujarnya.
Gegipralang 2025 resmi ditutup dengan penuh khidmat dan antusias, meninggalkan pesan kuat tentang disiplin, kerja keras, dan semangat berkarya bagi generasi muda Kecamatan Kubung. (Cha)
Discussion about this post