Solok Selatan — TP-PKK Kabupaten Solok Selatan ikut andil dalam upaya serius menurunkan angka stunting dengan menyerahkan 43 paket bantuan kerawanan pangan bagi ibu hamil dan menyusui di Kecamatan Pauh Duo pada Rabu (29/10/2025) lalu.
Ketua TP-PKK Kabupaten Solok Selatan, Ny. Hj. Erniati Khairunas, menyampaikan penyaluran bantuan tersebut menjadi penting karena Pauh Duo tercatat sebagai kecamatan dengan kasus stunting tertinggi di kabupaten itu.
Bantuan yang bersumber dari Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) tersebut terdiri dari 18 paket untuk ibu hamil dan 25 paket untuk ibu menyusui.
Ketua PKK menegaskan bahwa bantuan harus tepat sasaran agar mampu memberi dampak maksimal terhadap kesehatan ibu dan anak.
“Stunting bisa kita cegah dengan pola hidup sehat. Manfaatkan lahan pekarangan untuk menanam toga dan tadaga,” katanya.
Menurutnya makanan sehat itu tidak perlu mahal, yang penting bergizi dan mencukupi kebutuhan keluarga.
Melihat tingginya angka stunting di Kecamatan Pauh Duo, Ketua TP-PKK juga mengimbau seluruh masyarakat, terutama para ibu, untuk lebih memperhatikan pola makan dan pola hidup sehari-hari.
“Saya mengajak seluruh keluarga di Pauh Duo untuk benar-benar peduli terhadap tumbuh kembang anak. Kita semua harus bergerak bersama agar Pauh Duo tidak lagi menjadi kecamatan dengan angka stunting tertinggi,” katanya.
Ia mengingatkan agar para orang tua tidak mengabaikan asupan gizi sejak masa kehamilan hingga anak balita.
Kadis DPKPP drh. Nurhayati menambahkan bahwa bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan kesehatan ibu, kualitas ASI, serta mendukung perkembangan janin.
Sementara itu, Camat Pauh Duo, Aig Wadenko, menuturkan bahwa pihaknya terus melakukan pembenahan dalam penanganan stunting, termasuk menggandeng pihak eksternal.
“Kami mendapatkan dukungan dari Supreme Energy dalam upaya penanganan stunting. Ini menunjukkan bahwa berbagai pihak ikut peduli terhadap kondisi kesehatan masyarakat Pauh Duo,” ujarnya. (Joko)


Discussion about this post