Solok Selatan — Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Solok Selatan menggelar Pemilihan Duta Baca tingkat SLTA dan mahasiswa serta Lomba Bertutur tingkat SD/MI se-Solok Selatan.
Kegiatan ini digelar sebagai upaya meningkatkan minat baca sekaligus memperkuat budaya literasi di kalangan generasi muda.
Acara berlangsung meriah di halaman kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan pada Kamis (13/11/2025).
Bupati Solok Selatan yang diwakili Asisten I, Efi Yandri, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan komitmen pemerintah daerah dalam membangun sumber daya manusia yang unggul.
“Budaya membaca harus terus tumbuh di sekolah maupun di rumah. Dengan literasi yang kuat, generasi muda akan lebih siap menghadapi tantangan masa depan dan membawa Solok Selatan semakin maju,” ujarnya.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Irwandi Osmaidi, menjelaskan bahwa Lomba Bertutur tahun ini diikuti siswa SD/MI dari berbagai kecamatan, sementara Pemilihan Duta Baca terbuka untuk umum dan diikuti pelajar SMA serta mahasiswa dari dalam maupun luar daerah.
“Kegiatan ini bertujuan menggali cerita legenda rakyat untuk menumbuhkan kecintaan terhadap budaya lokal sekaligus meningkatkan minat baca masyarakat melalui peran Duta Baca,” katanya.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat, Jumaidi, juga menekankan pentingnya peran Duta Baca sebagai pionir dalam memajukan literasi daerah.
Pada kesempatan tersebut, Asisten I secara resmi mengukuhkan enam finalis Duta Baca Kabupaten Solok Selatan periode 2025–2028. Pengukuhan ini menjadi langkah strategis dalam melahirkan tokoh muda yang akan berperan sebagai agen penggerak literasi di tingkat daerah.
Bunda Literasi Kabupaten Solok Selatan, Ny. Hj. Erniati Khairunas, didampingi Ketua GOW, Ny. Hj. Bet Yulian Efi, turut menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba sebagai bentuk apresiasi atas prestasi dan kreativitas peserta.



Discussion about this post