Bukittinggi — Pemerintah Kota Bukittinggi bersama Perum Bulog Cabang Bukittinggi menyalurkan bantuan pangan pemerintah untuk periode Oktober–November 2025. Penyaluran simbolis dilakukan oleh Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, di halaman Balaikota, Kamis (13/11).
Pimpinan Perum Bulog Cabang Bukittinggi, Romi Victa Rose, menjelaskan bahwa pada periode ini terdapat tambahan komoditas bantuan, yaitu minyak goreng, selain beras seperti pada periode sebelumnya.
Jumlah penerima bantuan di Kota Bukittinggi tercatat sebanyak 5.185 keluarga penerima manfaat (KPM) berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSN) Kementerian Sosial RI.
“Pada periode ini, bantuan yang disalurkan berupa beras dan minyak goreng. Setiap KPM menerima 20 kilogram beras untuk alokasi dua bulan serta 4 liter minyak goreng,” ujarnya.
Penyaluran bantuan kali ini mencakup Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB) dan Guguk Panjang, sementara penyaluran untuk Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS) dijadwalkan pada 17 November 2025.
Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, menyampaikan bahwa pemerintah daerah bersama BULOG terus berupaya menyalurkan seluruh bentuk bantuan dari pemerintah pusat kepada masyarakat yang membutuhkan.
Ia mengingatkan agar bantuan benar-benar dimanfaatkan untuk kebutuhan keluarga dan tidak disalahgunakan.
“Hari ini kembali disalurkan bantuan pangan untuk lebih dari lima ribu keluarga di tiga kecamatan. Ini merupakan penyerahan keempat sepanjang tahun ini. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat di tengah meningkatnya kebutuhan dan harga bahan pangan,” ungkapnya.
Ramlan juga menegaskan pentingnya data penerima yang valid agar bantuan tepat sasaran dan tidak ada masyarakat berhak yang tertinggal.
Selain itu, Wali Kota mengusulkan agar ke depan Bulog dapat menyediakan beras jenis kuruik kusuik untuk program bantuan pangan di Bukittinggi, sehingga masyarakat penerima memperoleh beras yang sesuai dengan cita rasa dan kebiasaan konsumsi masyarakat setempat. (*)

Discussion about this post