Pemerintah Kota Pariaman Perkuat Pembinaan Keagamaan Melalui LPPTQ

Kota Pariaman — Wakil Wali Kota Pariaman, Mulyadi, membuka Sosialisasi Program LPPTQ Kota Pariaman dan Visi Misi Wali Kota/Wakil Wali Kota di Bidang Keagamaan bagi Kepala Sekolah serta Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) jenjang SD/SD IT dan SMP/SMP IT/MTs se-Kota Pariaman. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Balaikota Pariaman, Selasa (11/11/2025).

Dalam sambutannya, Mulyadi menyampaikan bahwa melalui sosialisasi yang digelar LPPTQ Kota Pariaman ini, diharapkan penyelenggaraan pendidikan agama di sekolah dapat bersinergi dengan program unggulan Pemerintah Kota Pariaman di bidang keagamaan.

“Kita ingin pendidikan agama di sekolah berjalan seiring dengan program unggulan daerah, terutama untuk mewujudkan peserta didik yang memiliki kemampuan Tahfiz Al-Qur’an di setiap jenjang pendidikan,” ujarnya.

Mulyadi menjelaskan, salah satu program unggulan Pemerintah Kota Pariaman di bidang keagamaan adalah Program Pariaman Risalah, yang merupakan bagian dari Dasa Cita dalam visi dan misi Pemerintah Kota Pariaman.

Program ini bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa melalui pemaksimalan fungsi masjid, pondok pendidikan Al-Qur’an, serta pembinaan hafiz dan hafizah.

“Melalui program ini, kita ingin meningkatkan keimanan, kesalehan, dan membentuk generasi muda yang berakhlak mulia dan berkarakter,” jelasnya.

Lebih lanjut, Mulyadi mendorong para tenaga pendidik untuk terus mengarahkan anak-anak tingkat SD, SMP, dan MTs agar aktif mengikuti kegiatan TPA/TPSA maupun MDA/MDTA yang telah berjalan selama ini.

“Pembinaan keagamaan yang kuat akan melahirkan qori dan qoriah terbaik yang mampu mengharumkan nama Kota Pariaman pada ajang MTQ Nasional nantinya,” tambahnya.

Ia berharap hasil sosialisasi ini dapat dipahami dan diterapkan dengan baik oleh para peserta, sehingga pembangunan keagamaan dapat berjalan selaras mulai dari tingkat desa, kelurahan, hingga sekolah.

“LPPTQ diharapkan mampu menyajikan program-program pembinaan keagamaan yang lebih efektif untuk melahirkan generasi Qur’ani dari para peserta didik kita,” tutupnya. (fadli)