Forum Anak Kota Pariaman Dikukuhkan, Yota Balad: Anak Harus Jadi Pelopor dan Pelapor!

Pariaman – Sebanyak 20 orang pengurus Forum Anak Kota Pariaman periode 2025–2027 resmi dikukuhkan oleh Wali Kota Pariaman, Yota Balad, di Balairung Pendopo Wali Kota Pariaman, Selasa (11/11).

Dalam sambutannya, Yota Balad menyampaikan selamat kepada para pengurus yang baru dilantik dan menegaskan bahwa pengukuhan ini bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi tonggak awal bagi para anak muda untuk berperan aktif sebagai Pelopor dan Pelapor (2P) dalam pemenuhan hak-hak anak di Kota Pariaman.

“Pengukuhan ini adalah bentuk komitmen Pemerintah Kota Pariaman untuk memastikan hak-hak anak terpenuhi dan partisipasi mereka diakomodasi dalam setiap aspek pembangunan. Forum Anak berfungsi sebagai wadah partisipasi anak yang dikelola oleh anak-anak sendiri dan dibina oleh pemerintah,” ujar Yota Balad.

Ia menambahkan, keberadaan Forum Anak menjadi sarana bagi pemerintah untuk mendengarkan dan mengakomodasi aspirasi serta kebutuhan anak dalam proses pembangunan.

“Kota Pariaman telah berkomitmen menjadi Kota Layak Anak (KLA). Forum Anak adalah bukti nyata bahwa anak-anak di Kota Pariaman bukan hanya objek, tetapi juga subjek pembangunan,” jelasnya.

Kepada pengurus Forum Anak periode 2025–2027, Wali Kota berpesan agar mampu menghadirkan ide-ide segar dan inovatif.

“Kita ingin mendengar pandangan kalian tentang sekolah yang aman, taman bermain yang ramah, pencegahan bullying, dan bagaimana menjadikan Pariaman sebagai kota yang paling nyaman untuk tumbuh kembang anak. Pemerintah akan selalu membuka pintu untuk berdiskusi dan bekerja sama,” imbuhnya.

Pengukuhan ini dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Wali Kota Pariaman Nomor 266/463/2025 tentang Pengurus Forum Anak Kota Pariaman Tahun 2025–2027.

Di akhir sambutannya, Yota Balad berharap Forum Anak dapat menjadi agen perubahan yang berani bersuara dan membawa dampak positif bagi sesama anak di Pariaman.

“Forum Anak adalah mata dan telinga pemerintah dalam memastikan tidak ada hak anak yang terabaikan. Kami berharap kepengurusan baru ini melahirkan program yang inovatif dan berdampak nyata bagi seluruh anak di Kota Pariaman,” tutupnya.
(Dewi)