Jakarta — Anggota DPR RI sekaligus Koordinator Pemenangan Partai NasDem Provinsi Sumatera Barat, Dr. Hj. Lisda Hendrajoni, S.E., M.MTr., menegaskan komitmen politiknya untuk terus mengabdi kepada masyarakat.
Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Partai NasDem ke -14 tahun 2025.
Menurut Lisda, HUT NasDem yang diperingati setiap tanggal 11 November, menjadi momentum refleksi perjalanan partai dalam memperjuangkan perubahan dan pembangunan di Indonesia.
Ia menekankan bahwa politik yang dijalani NasDem bukan sekadar kontestasi kekuasaan, melainkan sarana melayani rakyat.
“HUT ini bukan sekadar perayaan simbolis, tetapi pengingat tentang amanah yang harus terus kami jaga. Kami di NasDem percaya bahwa politik adalah jalan pengabdian. Rakyat adalah pusat perjuangan kami,” tegasnya.
Sebagai legislator, Lisda mengaku konsisten memperjuangkan isu-isu pemberdayaan masyarakat, terutama perempuan, anak, dan keluarga.
“Isu sosial, pendidikan, kesehatan masyarakat, dan perlindungan perempuan serta anak akan terus menjadi prioritas perjuangan saya,” katanya.
Selain itu, Lisda menyoroti pentingnya mendukung sektor UMKM dan ekonomi kerakyatan.
“Penguatan ekonomi rakyat adalah fondasi pembangunan. Kita harus memastikan UMKM mendapat dukungan penuh dan akses pengembangan usaha,” sambungnya.
Dalam konteks pembangunan daerah, ia menegaskan komitmennya untuk membawa aspirasi Sumatera Barat ke tingkat nasional.
“Sebagai wakil masyarakat Sumatera Barat, saya berkewajiban memastikan daerah kita mendapat perhatian dan kebijakan pembangunan yang tepat sasaran,” ujar Lisda.
Lisda juga menyebut bahwa peran kader NasDem harus tercermin dalam kerja nyata di lapangan.
“Kita tidak boleh jauh dari rakyat. Turun, dengarkan, dan hadir untuk masyarakat—itulah semangat restorasi,” ungkapnya.
Sebagai Koordinator Pemenangan NasDem Sumbar, Lisda menegaskan bahwa penguatan konsolidasi internal partai tetap menjadi prioritas. Ia juga menyampaikan bahwa NasDem berkomitmen mencetak pemimpin berintegritas.
“Soliditas kader adalah kunci. Kita bangun kerja kolektif, tanpa mahar, dan berorientasi pada kepentingan publik. Partai ini tidak hanya ingin memenangkan kontestasi, tapi juga menghadirkan pemimpin yang bersih, jujur, dan visioner,” tutur Lisda.
Tidak hanya soal elektoral, Lisda menekankan bahwa NasDem terus mendorong budaya politik santun.
“Kita ingin menghadirkan politik sejuk, tanpa polarisasi, tanpa kebencian, dan selalu menjunjung etika berdemokrasi,” katanya.
Lisda turut mengapresiasi dukungan masyarakat terhadap NasDem selama ini. Menurutnya, perjalanan NasDem selama ini membuktikan bahwa politik perubahan bukan retorika, melainkan implementasi.
“Terima kasih kepada seluruh masyarakat yang percaya dan memberikan kepercayaan kepada kami. Kepercayaan itu akan kami jaga dengan kerja nyata. Restorasi adalah gerakan nyata, bukan slogan. Kita wujudkan dalam program, kebijakan, dan pengabdian,” kata Lisda.
Dalam kesempatan tersebut, ia mengajak seluruh kader untuk memperkuat dedikasi terhadap masyarakat. Lisda juga menyampaikan harapan agar NasDem terus menjadi pilar demokrasi yang progresif.
“Mari jadikan HUT ini sebagai pengingat bahwa tugas kita adalah bekerja untuk Indonesia dan rakyat. Semoga Partai NasDem semakin solid, semakin kuat, dan terus menjadi motor perubahan bagi bangsa,” pungkasnya.
Dengan komitmen tersebut, Lisda memastikan bahwa perjuangan politiknya akan terus berpegang pada nilai kemanusiaan, integritas, dan kerja nyata demi kemajuan daerah dan bangsa. (Bee)



Discussion about this post