Kota Pariaman — Berdasarkan laporan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) Provinsi Sumatera Barat hingga 31 Oktober 2025, capaian Kota Pariaman untuk layanan PKG telah mencapai 40,2 persen. Angka ini melampaui target nasional 40 persen yang ditetapkan pemerintah pusat untuk akhir tahun 2025.
Program PKG merupakan bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang bertujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pemeriksaan kesehatan gratis bagi semua kelompok umur, mulai dari bayi, balita, anak sekolah, dewasa hingga lanjut usia.
Menurut data Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat per 5 November 2025, Kota Sawahlunto mencatat capaian tertinggi dengan 54,6 persen, disusul Darmasraya (49,3 persen), Padang Panjang (43,8 persen), Sijunjung (41,7 persen), dan Kota Pariaman berada di posisi kelima dengan 40,2 persen, melampaui rata-rata capaian provinsi yang hanya 24,3 persen.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Nazifah, menyampaikan apresiasi kepada masyarakat dan tenaga kesehatan atas dukungan mereka terhadap pelaksanaan PKG di seluruh wilayah Kota Pariaman.
“Kami mengucapkan terima kasih atas antusiasme masyarakat yang telah memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis ini. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan PKG, sambil menunggu kedatangan peralatan dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) dari Kementerian Kesehatan,” ujarnya.
Nazifah juga mengimbau masyarakat yang belum melakukan pemeriksaan untuk segera datang ke puskesmas terdekat.
“Pemeriksaan ini penting untuk deteksi dini penyakit menular maupun tidak menular, serta menjaga kesehatan keluarga,” katanya.
Ia menjelaskan, layanan PKG mencakup pemeriksaan tekanan darah, gula darah, kolesterol, asam urat, status gizi, serta pemeriksaan penyakit menular dan edukasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Dengan dukungan aktif masyarakat, Nazifah berharap Kota Pariaman dapat terus mempertahankan prestasi ini dan menjadi contoh pelaksanaan PKG yang optimal di Sumatera Barat.
“Mari bersama wujudkan masyarakat Kota Pariaman yang sehat, produktif, dan berdaya melalui Pemeriksaan Kesehatan Gratis di puskesmas,” tutupnya. (Y/J)



Discussion about this post