Tangerang – Komandan Korem 052/Wijayakrama, Brigjen TNI Faizal Rizal, S.I.P., memberikan pembekalan penting kepada para peserta Latihan Bela Negara dari Organisasi Masyarakat Laskar Merah Putih (LMP) di Badiklat Bela Negara Kementerian Pertahanan RI. Dalam paparannya, Brigjen Faizal menyoroti dinamika global, wawasan kebangsaan, serta peran strategis masyarakat dalam menjaga keutuhan dan keamanan negara.
Banglistra: Dinamika Global hingga Nasional
Brigjen Faizal menjelaskan bahwa peta kekuatan dunia terus berubah dari sistem bipolar menuju unipolar. Perkembangan geopolitik, seperti konflik di Timur Tengah dan Eropa Timur serta pembentukan pakta-pakta pertahanan baru, menjadi faktor penting yang harus diwaspadai Indonesia.
Di tingkat regional, persaingan militer di kawasan ASEAN dan Asia semakin menguat, ditambah dengan isu ten dash line Tiongkok dan potensi konflik perbatasan yang masih menjadi tantangan.
Sementara pada tingkat nasional, Brigjen Faizal mengingatkan tentang sejarah panjang Nusantara yang pernah dijajah bangsa Eropa dan Asia, termasuk Tiongkok. Ia menegaskan pentingnya memahami perjalanan bangsa dari masa kerajaan hingga kemerdekaan, dengan landasan bahwa Indonesia adalah negara yang mengakui keberagaman agama sebagaimana semangat Piagam Madinah.
“Empat pilar kebangsaan — Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika — harus menjadi pedoman seluruh warga negara,” ujarnya.
Wawasan Kebangsaan dan Indonesia Emas 2045
Dalam materi Wawasan Kebangsaan, Brigjen Faizal menekankan bahwa bangsa Indonesia harus menjadi bangsa yang beradab dan saling menghargai. “NKRI harga mati,” tegasnya.
Ia juga menilai Indonesia memiliki semua syarat untuk menjadi negara besar, kuat, dan sejahtera menuju Indonesia Emas 2045. Dengan wilayah yang luas, populasi besar, dan sumber daya alam melimpah, kunci utama keberhasilan ada pada stabilitas politik, keamanan, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Pemerintah, kata dia, terus mengupayakan program strategis seperti Sekolah Rakyat, KDKMP, efisiensi anggaran, dan rumah subsidi murah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“SDM unggul harus dibangun sejak dini. Anak-anak Indonesia harus hidup sehat — bangun pagi, berdoa, berolahraga, sarapan, belajar, bersilaturahmi, dan cukup istirahat,” pesannya.
Pesan Penutup: Sehat, Aman, dan Produktif
Menutup arahannya, Brigjen Faizal berpesan kepada peserta untuk menjaga kesehatan rohani dan jasmani, serta turut menjaga stabilitas keamanan di wilayah masing-masing. Ia juga menekankan pentingnya peran ormas dalam membantu pemerintah dan aparat keamanan.
“Jadilah agen yang mampu menghadapi ancaman dari luar negeri, ciptakan lapangan kerja, bantu Polri memberantas narkoba, judi online, dan premanisme,” tegasnya.
Selain itu, ia meminta para anggota LMP menjadi kontrol sosial yang konstruktif terhadap program pemerintah, baik di tingkat daerah maupun pusat, demi terwujudnya masyarakat yang aman, sejahtera, dan berdaya saing tinggi.
Red/amr



Discussion about this post